KETIK, TRENGGALEK – Masyarakat pecinta sepak bola di Kabupaten Trenggalek tidak akan melupakan tim kebanggannya, Persiga Trenggalek. Sejarah itu diukir Ketika mengalahkan Timnas Indonesia U - 17 asuhan Indra Sjari, 11 tahun silam.
Persiga memutus kemenangan beruntun yang dibukukan Evan Dimas Darmono dkk, dengan skor 1-0. Kala itu timnas Merah-Putih tengah melakoni tour nusantara. Kemenangan atas timnas didapat setelah menjadi Juara Divisi III tahun 2013.
Pada laga friendly match itu timnas diperkuat Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama, Muklis Hadi Ning, Hargianto dan beberapa pemain lainnya.
Tampil di Stadion Menak Sopal Trenggalek, David dkk, tampil percaya diri. Meskipun harus berhadapan dengan Timnas U-17 yang baru saja menjuari turnamen Internasional di Hongkong.
Pada laga itu menjadi kekalahan pertama pasukan Indra Sjafri selama melakoni tour nusantara. Sebab selama tour nusantara, hampir semua lawan bisa dikalahkan. Hasil inilah yang mengangkat pamor Persiga.
Kemenangan Persiga atas Timnas U-17 mendapat respons dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. Orang nomor satu PSSI tersebut memutuskan berkunjung ke Trenggalek.
Hasil dari laga uji coba itu membuat pemain Persiga banyak dipinang beberapa klub Divisi II. Bahkan, ada juga yang dipanggil mengikuti TC Asian Games, yaitu David A.
Setelah itu, ada juga nama Arsyad Yusgiantoro yang sempat memperkuat PSM Makasar dan PSS Sleman. Selain itu, terdapat Agus Salim, juru taktik yang mampu melahirkan pemain-pemain hebat. Mantan pemain Arema itulah yang memberi kekalahan pada Timnas U-17.
Indra Sjafri dilaporkan tertarik bertanding di Trenggalek lantaran kualitas rumput Stadion Menak Sopal cukup bagus. Bahkan disebut-sebut terbaik ketiga di Jatim setelah Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion di Madura.
Hanya saja kualitas rumput stadion tidak dibarengi dengan prestasi tim. Sebab, Persiga saat ini masih berkutat di Liga 3. (*)
