KETIK, PADANG – Veby Angelia Riva, akrab dengan panggilan Veby, mahasiswi cantik UIN IB Padang bercerita awal mula dirinya merasa insecure hingga meraih selempang Top 10
Hijabfleuncer Sumbar 2023.
"Aku merasa insecure karena dari SD dibully, dijauhi, dan diejek. SMP-SMA gak ada teman yang bisa menerima, pernah dibilang jelek, dan hitam. Lalu aku berusaha gabung di satu circle pertemanan malah dimanfaatkan," katanya kepada media online nasional Ketik.co.id, pada Selasa (02/04/2024).
Dulu yang membuatnya takut untuk memulai atau ikut sesuatu seperti ajang pageant, yaitu karena dipikir yang diutamakan pasti yang cantik-cantik, sehingga membuatnya insecure tidak percaya diri.
"Alhamdulillah bangga sama diri aku sendiri karena setiap ikut lomba-lomba dari TK pasti juara, seperti lomba mewarnai, menggambar, melukis, membuat poster, dan desain mewakili sekolah," ujar Veby yang hobi menggambar dan berenang.
Pemilik akun media sosial Instagram @vebyangel14 merasa bersyukur sejak SMP sudah hafidz Al-Quran juz 30, lalu SMA mencoba masuk organisasi paskibra dan menang beberapa perlombaan, salah satunya juara 3 Paskibraka Competition Se-Sumbar.
"Jabatan aku di paskibra itu sebagai humas dan tamat SMA merasa tambah dekil karena mungkin gara-gara sering panas-panasan. Sejak itu aku mulai fokus memperbaiki fisik dan upgrate diri," imbuhnya menuturkan dengan jelas.
Sampai akhirnya ia sempat kepikiran mau ikut audisi Putri Hijabfluencer beberapa waktu lalu, tapi perasaan tidak mungkin membuatnya tidak percaya diri sama sekali dan membatalkannya.
"Namanya juga Putri Hijabfluencer, ya pasti harus cantik, lagian aku belum pernah ikut audisi. Sedangkan yang daftar rata-rata orang yang sudah berpengalaman di pageant nasional jauh ketinggalan dari mereka, dan banyak pikiran negatif lain yang menarik untuk mundur lagi," timpalnya.
Hingga akhirnya ia mengikuti Putri Hijabfluencer dan masuk Top 10. Dari sanalah banyak belajar memang harus punya mental seorang pemenang, tapi juga harus mempersiapkan diri untuk jadi seorang yang kalah.
"Pastinya gak ada alasan untuk insecure, karena kita semua itu hebat. Sering ada pertengkaran antara hati dan pikiran, tapi kalau hati bilang iya, maka jalanilah. Kalau sudah niat, Insya Allah ada jalannya, ada kemauan untuk bersungguh-sungguh, jangan lupa do'a, dan tentunya restu orang tua," ucap Feby.
Ditambahkannya, ibu adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup. Oleh karena itu, sudah sepatutnya untuk menghormatinya, berbicara dengan sopan dan santun,
membantu pekerjaan rumah, mendengarkan nasehat, menjaga perasaan, dan menghabiskan waktu bersamanya.
"Mari bersama-sama menghormati Ibu. Berikan kasih sayang dan cinta kita kepadanya. Seperti pelita, ia adalah penerang dan sosok yang paling berharga dalam hidup. Tanpa Ibu, kita bukan siapa-siapa," tandasnya menutup pernyataan.