KETIK, SURABAYA – Bursa Pariwisata kembali digelar di Exhibition Hall Grand City Mall Surabaya. Pameran ini akan berlangsung sejak tanggal 23 hingga 26 Mei 2024.
Acara ini diselenggarakan untuk memfasilitasi industri pariwisata, menggerakkan sektor pariwisata, meningkatkan ekonomi, hingga membangun jejaring bisnis antar industri pariwisata di Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini diikuti pemerintah kabupaten/kota, BUMD, BUMN, wisata atraktif, transportasi, akomodasi (hotel, villa, resort, bungalow), travel agent, desa wisata, ekonomi kreatif, sport tourism dan masih banyak lagi.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono mengatakan, berdasarkan hasil survei World Economic Forum (WEF) yang baru saja dirilis, peringkat sektor pariwisata Indonesia mengalami peningkatan.
Berdasarkan peringkat Travel and Tourism Development Indeks (TTDI) Indonesia saat ini menduduki posisi 22 dari sekitar 200 negara yang disurvei. Peringkat tersebut mengalahkan beberapa negara tujuan pariwisata dunia seperti Thailand, Vietnam bahkan Selandia Baru.
"Tahun lalu kita peringkat 32, dan tahun ini meningkat menjadi 22. Tentu kita harus berbangga karena peningkatan posisi TTDI ini sangat mempengaruhi angka kunjungan wisatawan asing ke Indonesia," jelasnya kepada Ketik.co.id, Kamis (23/5/2024).
Suasana Pameran Bursa Pariwisata 2024. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Penilaian tersebut dilakukan oleh lembaga survei independent global yang tentu saja hasil yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan naiknya TTDI ini, Kemenparekraf berharap dapat dimanfaatkan oleh dengan baik oleh teman-teman yang bergerak di industri pariwisata.
"Dengan naiknya posisi Indonesia ayo kita jaga dan manfaatkan dengan baik agar teman-teman di sektor pariwisata bisa mendapatkan cuan yang lebih banyak," tambahnya
Marhen mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memajukan pariwisata Indonesia dengan mengunjungi beragam destinasi wisata di Indonesia. Indonesia memiliki banyak destinasi wisata menarik yang tidak kalah dengan negara lain.
Selain itu, berwisata di Indonesia tidak hanya tentang menikmati aneka tujuan wisata, tetapi juga membantu masyarakat dan mendongkrak perekonomian lokal menjadi lebih baik lagi.
"Ayo berwisata di Indonesia saya, murah dan banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi," pungkasnya.(*)