Peringati HKSN di Yogyakarta, Kemensos RI Gelar Operasi Katarak Gratis di RS Queen Latifa

Jurnalis: Fajar Rianto
Editor: M. Rifat

19 Desember 2024 12:02 19 Des 2024 12:02

Thumbnail Peringati HKSN di Yogyakarta, Kemensos RI Gelar Operasi Katarak Gratis di RS Queen Latifa Watermark Ketik
Operasi operasi katarak gratis di RS Queen Latifa peringati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-75 tahun 2024, 18 Desember 2024. (Foto: Humas Pemkab Sleman for Ketik.co.id)

KETIK, YOGYAKARTA – Untuk memperkuat solidaritas di tengah masyarakat, upaya yang dilakukan Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, salah satunya menggelar operasi katarak gratis di RS Queen Latifa, Sleman, D.I. Yogyakarta.

Ini sekaligus jadi salah satu rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-75 tahun 2024.

Dalam momentum tersebut Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul,  Rabu 18 Desember 2024 mengaku bergembira karena RS Queen Latifa menggelar operasi katarak dengan peralatan canggih, dokter yang profesional dan tempat yang bersih.

Dalam rangka HKSN 2024 kali ini Gus Ipul juga menyebutkan mengambil tema “Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas.”

Implementasi tema HKSN 2024 tercermin dari kerja sama antara Kemensos RI, Pemkab Sleman, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), RSU Queen Latifa dan pihak-pihak terkait lainnya.

Yakni dalam menggelar operasi katarak gratis untuk mencegah kebutaan. Dengan begitu, masyarakat dapat tetap produktif dan bisa menurunkankan angka kemiskinan.

Menurut Gus Ipul, tidak hanya operasi katarak gratis di RS Queen Latifa, Kementerian Sosial juga memberikan layanan kesehatan umum (cek tensi, kolesterol dan lainnya), layanan terapi, layanan posyandu, talkshow inspiratif dan workshop mitigasi bencana, daur ulang sampah menjadi karya bersama yayasan Kumala dan mental health di Gedung Serbaguna Alun-alun Denggung, Sleman.

Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada KPM PKH dan Sembako di Kantor Pos Sleman. Selain itu, ia juga meninjau Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sumberejo dan mengikuti kenduri rakyat di Kelurahan Pondokrejo, Sleman.

Seperti diketahui setiap 20 Desember diperingati sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Peringatan tersebut untuk mengobarkan semangat solidaritas bangsa agar lebih peduli dan memelihara sikap gotong royong antar sesama.

Foto Mensos RI Saifullah Yusuf, Rabu 18 Desember 2024 mengaku bergembira. Karena RS Queen Latifa sudah menggelar operasi katarak dengan peralatan canggih, dengan dokter yang profesional dan tempat yang bersih. (Foto: Humas Pemkab Sleman / Ketik.co.id)Mensos RI Saifullah Yusuf, Rabu 18 Desember 2024 di RS Queen Latifa dalam acara operasi katarak gratis. (Foto: Humas Pemkab Sleman / Ketik.co.id)

Termasuk operasi katarak gratis yang menyasar masyarakat tidak mampu ini. Mengingat biaya operasi tersebut tidak terjangkau. Disebutkan dalam setahun terakhir, operasi Katarak telah menyasar 11 ribu pasien di seluruh Indonesia.

Menurut Gus Ipul, biaya operasi cukup besar, bisa Rp 8 - 10 juta per pasien. Sehingga dengan adanya baksos ini bisa membantu masyarakat.

Sinergi Yang Baik

Sedangkan dr Widya Prafitri Rasmiyati, SpM Msc dalam kesempatan ini menyampaikan bakti sosial operasi katarak sangat bermanfaat khususnya bagi lanjut usia. Menurut keterangan dokter Spesialis mata ini skrining awal ada sekitar 60 peserta dan yang lolos serta layak operasi sebanyak 36 peserta.

Ia jelaskan, katarak adalah suatu penyakit ketika lensa mata menjadi keruh dan berawan. Pada umumnya menurut dr Widya, katarak berkembang perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu. Namun lama-kelamaan, katarak akan mengganggu penglihatan dan membuat pengidap merasa seperti melihat jendela berkabut, sulit menyetir, membaca. Maupun melakukan aktivitas sehari-hari.

Untuk itu ia mengapresiasi acara tersebut terselenggara berkat sinergi yang baik dari semua pihak. Karena turut menurunkan angka kebutaan di Indonesia.

Wismorejo (82) adalah salah satu penerima manfaat (PM) operasi katarak. Ditemui pasca tindakan operasi, dia mengaku lega setelah mata kirinya mendapatkan layanan operasi. Wismorejo sempat menceritakan mata kirinya kabur. Namun mata kanannya masih bisa melihat dengan jelas.

"Alhamdulillah mata saya sudah dioperasi, semoga bisa melihat lagi. Terima kasih Pemerintah," ungkap Wismorejo.(*)

Tombol Google News

Tags:

Peringati HKSN di Yogyakarta HKSN 2024 Kemensos RI Operasi Katarak Gratis RS Queen Latifa Kabupaten Sleman