KETIK, SIDOARJO – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Sidoarjo Kak H Subandi menjadi inspektur upacara peringatan ke-63 Hari Pramuka Tahun 2024. Saat memimpin upacara di Alun-Alun Sidoarjo pada Rabu (14/8/2024), H Subandi mendorong generasi muda agar punya karakter kuat, berjiwa Pancasila, dan mampu menjaga keutuhan NKRI.
Hari Pramuka tahun ini mengusung tema Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kak Subandi mengatakan, Pramuka mampu membentuk karakter dan kepribadian generasi muda. Memupuk jiwa disiplin dan semangat kebersamaan serta kemampuan bela negara.
Dengan gerakan Pramuka, lanjut Kak Subandi, tantangan era teknologi yang bisa merusak generasi bangsa saat ini akan terhindari. Sebab, dalam Pramuka, diajarkan pendidikan life skill, soft skill, hard skill. Juga, kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Semua itu sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi bangsa.
’’Tumbuhlah untuk negara sesuai dengan tema Hari Pramuka hari ini, yaitu menjadi generasi muda yang berkarakter, berjiwa Pancasila, dan mampu menjaga keutuhan NKRI,’’ tegas Kak Subandi.
Menurut H Subandi yang juga Plt Bupati Sidoarjo ini, pendidikan dalam Gerakan Pramuka sangat penting bagi pembentukan karakter generasi muda. Nilai-nilai positif, seperti kedisiplinan, kebersamaan, dan cinta tanah air akan tertanam dalam diri generasi muda.
Peringatan Hari Pramuka pada Rabu (14/8/2024) dihadiri oleh Plt Bupati H Subandi beserta istri, dr Sriatun Subandi, mantan Wabup dan Ketua Kwarcab Pramuka Kak Sucipto, Sekretaris Daerah Fenny Apridawati, Ketua DPRD Sidoarjo H Usman, jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, serta kepala OPD di jajaran Pemkab Sidooarjo.
Peserta upacara terdiri atas pengurus dan anggota Kwartir Ranting Pramuka dari seluruh kecamatan di Sidoarjo. Mulai penegak hingga penggalang putra dan putri.
Atraksi aeromodelling dari Saka Dirgantara Kabupaten Sidoarjo mewarnai detik-detik akhir pelaksanaan upacara. Mereka adalah 62 Pramuka penggalang dari SMP Negeri 2 Sidoarjo. Aksi para penggalang ditutup dengan atraksi water jet dari Brandweer Sidoarjo. (*)