KETIK, MALANG – Hari Guru Nasional yang jatuh pada Sabtu, (25/11/2023), diperingati lebih awal oleh Pemprov Jatim, Kamis, (23/11/2023). Peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Jatim ini digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung pada peringatan ini. Pada kesempatan itu, ia membeberkan sejumlah prestasi yang diraih oleh para siswa, guru, hingga instansi pendidikan.
Khofifah menjelaskan selama empat tahun berturut-turut yakni mulai dari 2020 hingga 2023, siswa SMA/SMK/sederajat di Jawa Timur selalu meraih posisi teratas dalam penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Selama empat tahun berturut-turut siswa SMA/SMK dari Jawa Timur yang diterima di PTN dengan atau tanpa tes, reguler, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) perguruan tinggi terbanyak di seluruh provinsi di Indonesia. Ini kerja serius dari berbagai elemen pendukung terutama Guru, Kepala Sekolah, orang tua dan peserta didik," ujar Khofifah usai kegiatan berlangsung.
Tak hanya itu, selama tiga tahun terakhir ini, untuk kursus Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK), Jawa Timur selalu menjadi provinsi dengan jumlah guru terbanyak dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Khofifah hal tersebut menjadi salah satu pembuktian bahwa semangat para guru di Jawa Timur dalam mengembangkan keterampilan di bidang IT sangatlah tinggi.
Prestasi lainnya yang ditorehkan dalam dunia pendidikan di Jawa Timur ialah dengan disabetnya Anugerah Ki Hajar 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
"Itu adalah penghargaan yang sangat prestisius dari Kemendikbudristek. Kembali Jatim mendapatkan penghargaan tersebut. Artinya apa yang sudah kita capai, kerja keras semua pihak, dan tidak ada sukses yang kita capai sendirian," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi jerih payah guru dan siswa SMK yang berhasil mengantarkan Jawa Timur sebagai juara umum dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tahun 2023 ini. Bahkan dalam perlombaan bergengsi ini, diketahui terdapat salah satu siswa SMK di Jawa Timur yang menjuarai kategori lomba Cyber Security.
"Hari guru kali ini bagaimana kita tetap memberikan ruang merdeka belajar supaya bisa diimplementasikan semaksimal mungkin di seluruh jenjang pendidikan. Harapan kita Hari Guru Nasional menjadi bagian penguatan penghormatan kita pada para guru. Para guru tidak boleh berhenti melakukan inovasi dan kreatifitas, menyiapkan tantangan yang sangat dinamis di dalam maupun di luar negeri," bebernya. (*)
