KETIK, BLITAR – Pemerintah Kota Blitar sukses menggelar acara bedol pusaka dan kirab lampion dalam rangka peringati hari lahir Pancasila. Acara berlangsung dimulai dari Istana Gebang, Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (31/5/2024).
Antusiasme masyarakat terlihat dari ribuan orang menanti di sepanjang jalan rute hingga berakhir di Kantor Wali Kota Blitar. Selain itu selama bulan Juni agenda kegiatan juga di sebut sebagai bulan Bung Karno karena Sang Proklamator lahir dan wafat di bulan Juni.
Saat sambutan, Wali Kota Blitar Santoso, menjelaskan bahwa acara peringatan hari lahirnya Pancasila di Kota Blitar selalu dilakukan dengan melakukan tradisi bedol pusaka. Hal ini dilakukan agar para generasi muda tidak lupa dengan Pancasila.
"Bedol pusaka untuk memperingati hari lahir Pancasila ini diadakan rutin setiap tahun dengan melakukan kirab Pancasila dari Istana Gebang sampai Kantor Wali Kota," jelas orang nomor satu di Kota Blitar ini.
Pada kegiatan bedol pusaka ini, setelah melakukan kirab Pancasila yang diiringi oleh berbagai pawai lampion, selanjutnya akan dilakukan malam tirakatan yang juga diadakan secara rutin setiap tahunnya.
Santoso menambahkan, bulan Juni ini selain bulan peringatan hari lahir Pancasila juga merupakan bulan Bung Karno. Disebut sebagai bulan Bung Karno karena Sang Proklamator tersebut lahir dan meninggal di bulan Juni.
"Selain peringatan hari lahir Pancasila, bulan Juni ini juga sebagai bulan Bung Karno. Karena Sang Proklamator lahir 6 Juni dan wafat tanggal 21 Juni, tambah Wali Kota Blitar Santoso.
Selama kegiatan untuk memperingati hari lahir Pancasila ini akan dilakukan berbagai kegiatan diantaranya adalah Bedol Pusaka dan Festival Lentera, Festival Macapatan dan Tirakatan, Upacara Budaya, Kirab Gunungan Lima, dan Kenduri Pancasila.
Sebagai informasi, Bedol pusaka sendiri dilakukan dengan melakukan kirab Pancasila dan foto Sang Proklamator serta di iringi dengan pawai beragam lampion yang sangat menarik. (*)
