KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar upacara di halaman Balai Kota Surabaya untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116, Senin (20/5/2024).
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji bertindak sebagai inspektur upacara, menggantikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sedang berhalangan hadir.
Armuji mengatakan momentum Hari Kebangkitan Nasional harusnya dimanfaatkan untuk melakukan transformasi antara generasi saat ini dengan generasi lampau untuk saling berkolaborasi membangun Kota Surabaya yang lebih baik.
"Terutama dalam hal teknologi dan digitalisasi, di mana generasi muda dan generasi lampau atau sebelumnya harus mengejar ketertinggalan dan update perkembangan terbaru agar dapat diimplementasikan di masyarakat," jelas Armudi saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (20/5/2024).Armuji saat ditemui usai Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Menurut mantan Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut, dalam mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, masyarakat juga harus pintar untuk memilah mana yang baik dan mana yang kurang untuk diimpelemntasikan di kehidupan sehari-hari.
"Tentu kita harus pintar memilah mana teknologi yang baik. Jangan mengikuti begitu saja teknologi yang berkembang," tambahnya.
Armuji juga berpesan kepada para anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa untuk membentengi diri dari sisi negatif perkembangan teknologi. Karena segala hal yang positif dan negatif dari teknologi saling bercampur aduk.
Sebagai pengguna, masyarakat dituntut untuk menyaring sendiri mana yang baik dan tidak untuk diri sendiri.
"Karena di teknologi itu kan yang positif dan negatif maish campur aduk jadi satu. Oleh sebab itu harus bisa membentengi diri dari hal-hal yang negatif," pungkasnya.(*)