KETIK, JAKARTA – Kontaminasi bakteri pada anak rupanya tidak hanya disebabkan karena lingkungan yang kurang bersih, tetapi juga kebiasaan buruk para orang tua dalam menyiapkan makanan bagi anaknya.
Anggota UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Moretta Damayanti Fauzi, Sp.A(K), M,Kes mengatakan terdapat beberapa kebiasaan buruk yang tidak disadari oleh orang tua, yang bisa meningkatkan resiko kontaminasi bakteri.
Kebiasaan tersebut tentu saja sangat berbahaya dan bisa merusak keamanan pangan bagi si kecil. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh para orang tua. Berikut liputannya.
1. Tidak menuruti saran penyajian
Dalam menyiapkan makanan bagi si kecil, membaca saran penyajian merupakan hal yang penting. Karena dnegan menuruti saran penyajian kandungan gizi yang dibutuhkan dapat dipenuhi sesuai dengan takaran.
Selain itu dengan mengikuti saran penyajian kita bisa menjaga kebersihan hidangan anak karena disiapkan sesuai dengan petunjuknya.
2. Menyajikan makanan yang dihangatkan
Rasanya sudah banyak orang tua mengetahui jika sering menghargatkan makanan dapat mengurangi kandungan gizinya. Selain itu beberapa bahan makanan yang dihangatkan dapat membentuk zat yang berbahaya bagi kesehatan.
3. Mengambil makanan yang jatuh
Pernahkah Anda mengambil makanan yang jatuh kemudian kembali diberikan pada anak karena belum lima menit? Kebiasaan ini sebaiknya segera dihentikan ya. Hal ini karena makanan yang jatuh sangat rentan sekali dengan kontaminasi kotoran dan bakteri.
4. Tidak mencuci tangan
Sebelum menyiapkan makanan bagi si kecil biasakan mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini sangat penting karena kita tidak mengetahui tangan kita dalam kondisi bersih atau kotor.
Belum lagi kondisi sistem imun si kecil yang belum begitu berkembang akan sangat berbahaya jika sampai terkontaminasi bakteri.(*)