KETIK, SURABAYA – Paguyuban Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) Wong Kito Galo Jatim menggelar silaturahmi dan doa bersama yang diikuti oleh sekitar 150 tamu di Gedung Balitbang Provinsi Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).
Acara yang dihadiri oleh masyarakat dan mahasiswa asal Sumatera Selatan yang ada di Jawa Timur ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan keakraban.
Mereka juga menggelar doa bersama untuk mengenang anggota Wong Kito Galo yang telah berpulang ke Rahmatullah.
"Jadi agendanya disini kita ada dua yaitu untuk silaturahmi mempererat persaudaraan dan mendoakan saudara kita Ardo Sahak Staf Ahli Gubernur Jawa Timur dan Alfian yang telah mendahului kita," jelas Ketua Panitia Abdul Hamid saat ditemui usai acara, Sabtu (10/9/2023).
Suasana acara silaturahmi yang diisi dengan ceramah agama. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Dalam rangkaian acara, digelar pula ceramah agama dan juga tahlil untuk memohon ridho Allah Yang Maha Esa agar para anggota yang hadir diberikan perlindungan dan kelancaran dalam menjalankan berbagai kegiatan sehari- hari.
Abdul Hamid menambahkan, kegiatan ini sangat penting karena dapat menjadi pemersatu dan pengobat rindu bagi warga Sumatera Selatan yang berada jauh dari kampung halaman.
Selain itu juga tidak lupa hidangan khas Sumatra Selatan disajikan yang semakin menambah lengkap suasana silaturahmi.
"Inti dari kegiatan ini adalah silaturahmi, disini kami berbicara menggunakan bahasa Sumatera Selatan dan juga menikmati hidangan khasnya," tambahnya.
Selain kegiatan silaturahmi, para anggota Wong Kito Galoh juga seringkali saling bekerja sama dalam hal ekonomi. Salah satunya UMKM. Dimana para anggota bekerja sama membuat dan menjajakan suatu produk yang memiliki nilai jual.
"Kita juga saling support masalah ekonomi, seperti mendirikan UMKM. Ada yang bagian modal, produksi hingga pemasaran. Intinya saling kerjasama," pungkasnya. (*)
