KETIK, BOGOR – Lyra Rizqika Azzahra Syanjaya (20) akrab dengan panggilan Lyra, gadis cantik kelahiran Bogor yang juga finalis Putri Hijabfluencer Jabar 2024 bicara mengenai pentingnya perempuan berdaya.
"Alhamdulillah saya mempunyai bisnis yang dibangun sendiri saat usia 18 tahun dengan omset Rp 50 juta dalam 2x produksi dalam kurun waktu 1 bulan. Lalu menjadi tangan pertama dan memiliki brand baju yang sedang ditekuni," kata Lyra kepada media online nasional Ketk.co.id melalui pesan singkat Whatsapp, pada hari Senin (06/05/2024).
Pemilik akun media sosial Instagram @lyrzqq_ dan Tiktok @lyrizqika ini mengatakan, bahwa perempuan berdaya adalah orang yang mampu mengenali citra dan fitrahnya sebagai perempuan, dididik, terdidik, dan mendidik.
"Dalam artian ia mendapatkan pendidikan lalu paham dan menularkan, yang mana perempuan ini menjadi madrosatul ula atau sekolah pertama bagi anak-anaknya kelak," timpalnya menjelaskan.
Menurutnya, pentingnya sebuah pendidikan bagi perempuan adalah bukan tentang seberapa banyak gelarnya, karena pada hakikatnya pendidkan bukan tentang ia yang mampu bersekolah tinggi namun bagimana dirinya bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
"Kini orang-orang yang memiliki sifat konvensional selalu menempatkan perempuan pada urusan domestik akan berkomentar untuk apa sekolah tinggi-tinggi yang pada akhirnya perempuan akan kembali mengurus rumah,” ucapnya.
Lyra sebagai owner dressyou dan tengah menempuh pendidikan sebagai mahasiswi hukum ini menegaskan bahwa perempuan yang berdaya dan berpendidikan adalah aset bagi anak dan pasangannya kelak, dengan ilmu yang dimilikinya ia akan mampu memberikan pengasuhan terbaik untuk anak-anaknya.
Lyra Rizqika, Finalis Putri Hijabfluencer Jabar 2024 (Foto: dok. pribadi)
Dikatakannya, perempuan harus mampu mengembangkan potensi, menempatkan dirinya pada posisi bertumbuh dan berproses, memiliki ketenangan dan kutulusan jiwa, maka di situlah letak kekuatan yang ada pada dirinya.
"Sehingga value yang dimilikinya bisa memancarkan energi melebihi kecantikan fisiknya, kekuatan seperti inilah yang pada akhirnya bisa menariknya menjadi orang berkualitas dan berdaya dalam hidupnya," terang Lyra yang memiliki hobi menulis dan berkegiatan sosial.
Sejauh ini ia kerap berkegiatan sosial, mengikuti event voluntrip harian yang diselenggarakan oleh lembaga/komunitas - komunitas sosial, mencari ilmu di tempat perkuliahan serta menambah relasi dan potensi dengan mengikuti event-event bermanfaat seperti acara Putri Hijabfluencer Jawa Barat.
"Semoga masyarakat Indonesia khususnya perempuan mampu mengenali bahwa dirinya adalah hal yang sangat berharga, bisa berdaya, sangat istimewa dan sangat terpuji, agar tidak ada lagi rasa insecure dalam diri seorang perempuan yang dilatarbelakangi kesempurnaan fisik dan perempuan harus move on dari zona nyamannya untuk kembali sibuk pada kegiatan yang mampu berdampak positif untuk hidupnya yang lebih baik," tuturnya.
Ia menyebut, perempuan harus berpendidikan, bukan tentang memanjangkan nama belakangnya dengan sederet gelar saja, namun mampu memberikan manfaat untuk dirinya di masa depan dan memetik buah hasil kegigihannya dalam mencari ilmu.
"Maka dari itu, yuk sama-sama mengupgrade diri ke yang lebih baik, bersama-sama belajar dan memahami kebutuhan masa depan untuk diri sendiri dan tentunya harus berdampak bagi masyarakat," ungkap Dia.
Disampaikan Lyra, perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama dalam hal pendidikan, keduanya bisa berjalan beriringan, karena tujuan perempuan berpendidikan tinggi bukan untuk menyaingi kaum Adam tetapi untuk membersamai konsep kesetaraan yang nantinya akan melahirkan generasi yang berkualitas.
"Perempuan sekarang harus memiliki ketulusan jiwa dengan lapang atas segala suka duka kehidupannya, meromantisasi diri sendiri, merayakan dirinya dengan tidak membandingkannya dengan yang lain," terang Dia.
Lyra mencontohkannya dengan tidak menggantungkan harapan pada orang lain, fokus untuk dirinya sendiri dan keluarga, perluas wawasan, percantik diri, perkaya ilmu dan perdalam agama.
"Jadilah berkualitas dengan mengedepankan etika dan ahlak, perempuan dengan seribu maaf nya yang luas dan ikhlas, jadilah boster untuk diri sendiri dan orang lain. Yuk bersama-sama menjadi perempuan yang bertumbuh dan berdampak baik bagi kehidupannya kelak," tutupnya.
Berikut deretan prestasi Lyra, yaitu:
1. Peringkat 2 kelas 7 Tsnawiyah
2. peringkat 8 kelas 8 Tsnawiyyah
3. peringkat 4 kelas 9 Tsanawiyyah
4. peringkat 1 kelas 11 Mu’allimin
5. Santri Pesantren Persis 112 dengan Karya Tulis Ilmiah Terbaik dengan Judul “karakter dalam alquran surat al maarij ayat 19-21” dan santri dengan publik speaking terbaik
6. Juara 1 lomba puisi pada acara clasmeet
7. Juara 1 lomba menulis essay pada acara clasmeet
Adapun organisasinya, yaitu:
1. Sekretaris acara seminar Al-Quran
2. Sekretaris umum organisasi Rijalul Ghad -Ummahatul Ghad rgug ke 22 (OSIS)
3. Staf sumber daya manusia dan organisasi (SDMO)
4. PJ Pendidikan Program Pelatihan Khidmat Jamiyah(PPKJ) pengabdian masyarakat
4. Sekretaris acara khitanan massal dari Lembaga Amil Zakat (LAZ Persis)
5. Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
6. Mengikuti kegiatan Kemah Bakti Mahasiswa(KBM)
7. Pengabdian HMI kepada masyarakat desa tematik dengan memberikan pelayanan berupa bantuan hukum, kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi yang dihadiri oleh Wali Kota Bogor Dr. H. Bima Arya Sugiarto S.I.P
Sementara itu untuk pengalamannya, yaitu:
1. Pernah menjadi volunter belajar bersama anak jalanan
2. Berbagi bersama anak jalanan
3. Mengikuti kegiatan latihan vertical rescue
4. Menjadi relawan saat musibah Gempa Cianjur 2022
5. Mengajar di Madrasah Diniyah