KETIK, SURABAYA – Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil mencatatkan sejarah baru dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2024, di Surabaya, Kamis (13/4/2023).
Yang berbeda dalam Musrenbang kali ini adalah partisipasi dari kalangan masyarakat suku adat. Termasuk Suku Samin dan suku-suku lainnya yang ada di Jawa Timur seperti Tengger, Osing dan lainnya. Berbagai perwakilan kalangan mahasiswa, disabilitas, ormas dan LSM juga diundang.
Khofifah mengatakan, Musrenbangprov merupakan forum terlengkap karena menghadirkan seluruh stakeholder.
Hasil diskusi berupa perencanaan dan pikiran strategis ini akan dibreakdown dan dirumuskan di RKPD 2024 yang dikomandoi oleh Bappeda Jatim.
"Energi, pikiran dan dedikasi Pemprov Jatim kepada Bangsa Indonesia akan didetailkan pada Musrenbangprov Jatim ini," ungkap Gubernur Khofifah.
Bambang Sutrisno dari Komunitas Masyarakat Samin mengungkapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah karena telah melibatkan Suku Samin dalam Musrenbang Provinsi Jawa Timur 2024.
"Ini perdana dan belum pernah sebelumnya. Kami berterima kasih karena sudah ikut dan dilibatkan," kata Bambang, putra dari sesepuh Suku Samin generasi keempat.
Suku Samin kata Bambang, ingin mempertahankan budaya hidup gotong royong dan rukun dalam berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, kunci utama dalam pembangunan adalah rukun dan gotong royong. Dua hal tersebut secara otomatis menciptakan kondisi aman dan kondusif. Hal tersebut diyakini juga dapat mendorong percepatan ekonomi di Jawa Timur.
"Tadi sudah ketemu Gubernur harapannya kita rukun. Itu saja. Kalau Bu Gubernur sudah rawuh ke Samin. Beliau juga membaca ringkasan pitutur. Beliau juga kagum dari mbah-mbah dulu sudah ada pesan-pesan seperti itu. Tampak sepele tapi banyak orang tidak tahu makna," bebernya.
Selama ini, lanjut Bambang, Pemprov Jatim telah banyak memberikan perhatian kepada Suku Samin. Pada 2019 Samin Bojonegoro sudah ditetapkan sebagai warisan budaya benda tak hidup Indonesia.
Untuk diketahui, Musrenbangprov Jatim Tahun 2024 bertema Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Transformasi Ekonomi Inklusif Menuju Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul dan Berakhlak.
Tema ini merupakan visi pembangunan Jatim secara keseluruhan pada 2024 mendatang sebagai salah satu upaya mewujudkan tujuan akhir RPJMD 2019-2024 Provinsi Jatim melalui percepatan ekonomi. (*)