KETIK, JAKARTA – Menindaklanjuti peperangan Israel dan Hamas Palestina yang masih berlanjut hingga saat ini, Mesir meminta Israel untuk melakukan pertemuan lanjutan guna membahas kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.
Sebelumnya para pejabat Mesir, Israel dan AS telah mengadakan pertemuan tatap muka dan jarak jauh pada Rabu (24/4/2024). Pada pertemuan tersebut mereka membahas solusi terkait alotnya perundingan gencatan senjata yang mengalami kebuntuan selama berbulan-bulan.
Mesir melihat Israel menunjukkan kesediaannya untuk memperbolehkan pengungsi Palestina untuk kembali ke bagian utara Jalur Gaza. Bagi pengungsi yang tidak terlibat aktivitas militan, pemeriksaan keamanan akan dipermudah sehingga mereka bisa segera kembali ke rumah mereka.
Dikutip Reuters, kemampuan warga sipil untuk kembali ke Gaza utara tanpa hambatan dan penarikan atau reposisi pasukan Israel telah menjadi poin penting dalam putaran perundingan gencatan senjata sebelumnya di mana Mesir dan Qatar bertindak sebagai mediator.
Pejabat Israel dan Mesir juga melakukan pertemuan kembali di Kairo pada hari ini Jumat (26/4/2024). Selain itu sebagai syarat untuk mengakhiri krisis keamanan di Jalur Gaza, Amerika Serikat (AS) dan 17 negara lainnya meminta Hamas untuk melepaskan semua sanderanya.(*)