KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu mendatangkan tiga unit mesin incinerator untuk mempercepat pengolahan sampah di Kota Batu. Mesin pembakar sampah tersebut selanjutnya akan diuji coba.
Dua unit akan digunakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Sedangkan sisanya akan digunakan di TPS 3R Kelurahan Sisir.
"Alhamdulillah, sudah datang tiga alat incinerator di TPA Tlekung. Semoga ini akan mempercepat untuk mengolah sampah residu yang sulit diolah," kata Pj Wali kota Batu, Aries Agung Paewai.
Incinerator merupakan alat yang digunakan untuk membakar limbah dalam bentuk padat dengan memanfaatkan pembakaran pada suhu tertentu.
Menurut Aries, teknologi bakar sampah itu merupakan alternatif untuk mengurangi timbunan limbah secara efektif dan efisien. Karena melibatkan pembakaran dengan suhu tinggi, energi panas yang bisa dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik.
"Manfaat Incinerator adalah efektivitasnya yang mampu menekan 90% volume dan 75% masa limbah sesuai derajat dan komposisi sampah. Ini sangat efektif mengurangi volume sampah yang dibuang dalam jumlah besar," jelasnya.
Ada beberapa kelebihan penggunaan incinerator, menurut Aries, yaitu hemat lahan. Luas lahan yang dibutuhkan tidak terlalu besar dengan metode sanitary landfill. Selanjutnya, Incinerator mengurangi sampah dengan signifikan.
Dalam pengelolaan limbah padat, pengurangan volume sampah mampu mencapai 95%. Sehingga beratnya mampu dikurangi 80%.
"Saya melihat secara langsung proses perakitan tiga unit mesin incinerator yang telah didatangkan di TPA Tlekung. Semoga segera bisa dimanfaatkan," urainya.(*)