KETIK, SURABAYA – Sempat viral beberapa hari yang lalu, Ketua Umum Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati melakukan sidak dan menghentikan pertandingan basket di Tulungagung. Tindakan itu dilakukan lantaran pertandingan itu tidak mendapatkan rekomendasi dari Pengprov Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim.
Grace Evi Ekawati mengaku meghentikan pertandingan tersebut untuk mendisiplinkan atlet agar lebih tertib dalam peraturan, pelaporan. "Selain itu agar atlet yang bertanding bisa lebih aman dan jika terjadi masalah ada pihak yang bertanggung jawab," ucap wanita yang akrab disapa Mama Evi di kantor KONI Jatim, Sabtu (23/3/2024).
Mama Evi menjelaskan pertandingan itu harus mendapatkan rekomendasi Perbasi Kabupaten dan Kota jika pesertanya hanya sekolah yang ada di kabupaten atau kota. "Kalau melibatkan dua atau lebih kabupaten dan kota harus mendapatkan rekomendasi dari Perbasi pengurus provinsi," ucapnya.
Mama Evi mengaku langkah pemberhetian itu dilakukan bukan untuk pembinaan atlet basket. "Kami memberikan hukuman kepada Event Organizer (EO)-nya bukan panitia dan atlet yang bertanding," terangnya.
Hukuman diberikan Perbasi Jatim kepada EO untuk tidak menggelar acara atau pertandingan basket selama dua tahun. "Untuk panitia karena itu dari wasit FIBA yang dimiliki Perbasi Jatim, kami hanya memperingatkan untuk tidak mengulangi perbuatan seperti pertandingan tanpa rekomendasi dari pengurus Perbasi Kabupaten dan Kota atau Provinsi Jatim," ucapnya.
Saat disinggung apa pemberian rekomendasi itu diberikan secara cuma-cuma, Evi mengaku diberikan secara gratis. "Tapi kalau itu digelar oleh EO kami hanya meminta untuk biaya pembinaan atlet bukan kepada penyelenggara amatir," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil mengaku langkah yang dilakukan Perbasi Jatim cukup bagus. Langkah ini sebagai tindakan adminstratif yang bagus. "Semua harus mendapatkan rekomendasi dari induk organisasinya," ucapnya.
Mengingat upaya Perbasi Jatim sudah cukup tepat untuk menghentikan pertandingan yang tanpa mengantongi rekomendasi dari induk organisasi.
"Semua induk organisasi akan melakukan hal serupa. Bahkan Perbasi Jatim setahu saya akan memberikan secara gratis kepada pengurus kota dan kabupaten yang ingin menggelar pertandingan basket. Apalagi Mama Evi akan memberikan bantuan hadiah atau bantuan lainnya," terangnya. (*)