KETIK, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) beserta perwakilan Indonesia di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damascus yang disusul serangan balasan Iran ke Israel.
Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya.
Disampaikan melalui website Kemenlu RI, bagi WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update terbaru.
"Kami dari Kemenlu RI kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana melakukan bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan," unggahnya dalam keterangan tertulis yang diterima media online nasional Ketik.co.id, pada hari Kamis (18/04/2024).
Lalu, Kementerian Luar Negeri RI juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Amman, KBRI Tehran Perwakilan RI lainnya di Timur Tengah, termasuk situasi para WNI yang tinggal di kawasan tersebut.
"Termasuk KBRI Amman telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang menetap di wilayah Israel. Hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang terdampak dalam serangan balasan Iran ke Israel pada tanggal 14 April 2024," terangnya.
Disampaikannya, bahwa dalam database KBRI Amman mencatat terdapat 115 WNI yg berada di Israel. Mayoritas menetap di kota besar seperti Jerussalem, Tel Aviv dan Arava.
"Sedangkan KBRI Teheran mencatat terdapat 376 WNI yang menetap di Iran. Mayoritas adalah pelajar/mahasiswa di kota Qom," tambahnya menuturkan.
Kemenlu RI menyebut, jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu.
Hotline KBRI Teheran: +989024668889
Hotline KBRI Amman: +962779150407
Hotline KBRI Kairo: +201022229989