KETIK, SURABAYA – KH Ahmad Fuad Noerhasan, Pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan mengisyaratkan dukungan untuk pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, KH Ahmad Fuad Noerhasan tampak mengacungkan dua jari saat foto bersama Khofifah Indar Parawansa yang juga Jurkamnas.
Dukungan dari Pengasuh Ponpes Sidogiri ini dibenarkan oleh ketua tim kampanye daerah (TKD) Jatim Prabowo-Gibran, Boedi Prijo Soeprajitno.
“Hubungan Bu Khofifah dan komunikasi dengan para kiai di Sidogiri sejak dipimpin oleh Romo Kiai Haji Nawawi Abdul Jalil, itu terjalin baik. Bahkan saat ini, Bu Khofifah, mendapat suplai dukungan dari Sidogiri ini menambah semangat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur,” jelasnya, Selasa (30/1/2024).
Pengamat politik dari Departemen Fisip Universitas Airlangga Surabaya, Fahrul Muzakki menilai, adanya dukungan para kiai, pengasuh pesantren besar dan gus muda kepada paslon 02 sangat wajar.
Bahkan kata Fahrul, fenomena saat ini banyak gus-gus muda mulai goyang. "Itu semisal Gus Kautsar, sudah agak-agak mulai goyang ke arah 02," ujar Fahrul.
Di kalangan pesantren dan beralihnya dukungan itu juga jadi fenomena gunung es yang tidak terlihat di permukaan.
"Bahayanya di mana? Ya akan ada banyak dukungan kiai dan pesantren Jatim login dukung Paslon 02. Hal ini karena tampilnya Bu Khofifah Indar Parawansa, yang all out bagi Paslon 02. Tentu saja, hal itu tak bisa dibendung kemudian akan diikuti oleh para tokoh dan kiai se-Jatim," ucapnya.
Fahrul mengakui pengaruh Khofifah Indar Parawansa, yang dalam pencalonan Pilkada Jatim 2019 lalu menguasai kalangan pesantren. Itu jelas akan berdampak besar terhadap dukungan ke 02 di pilpres ini.
"Bahkan minggu - minggu ini, gelombang dukungan ke paslon 02 di Jatim akan tambah besar. Mengingat posisi strategis Khofifah yang juga akan melanjutkan di Pilkada Gubernur Jatim tahun ini, pasca Pilpres," ujarnya.
Terakhir kata Fahrul, ada memang beberapa kiai dan gus muda di Jatim yang jadi panutan masyarakat masih belum menampakkan diri mendukung Prabowo - Gibran.
Tapi, secara wajar dan rasional mereka akan menunjukkan diri setelah mendekati coblosan ini, karena sinyal kekuatan Paslon 02, yang indikator memenangi satu putaran mulai nampak.
"Termasuk, begini. Masak Bu Khofifah sudah pasang badan ke paslon 02 mereka tidak mengikuti. Itu kan tidak menguntungkan bagi posisi mereka di Jawa Timur," pungkasnya. (*)