KETIK, SURABAYA – Pengguna jalan tol di area Surabaya-Sidoarjo-Gresik mengalami kejadian mencekam dua hari berturut-turut pada Sabtu (18/5/2024) dan Minggu dini hari (19/5/2024). Saat itu ada dua kejadian penembakan berbeda kepada pengguna jalan tol.
Diduga pelaku penembakan tersebut menggunakan senjata air softgun yang mengenai pengendara mobil yang tengah melaju.
Data dan informasi yang dikumpulkan Ketik.co.id menyatakan penembakan terjadi pada 18 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dari arah Sidoarjo menuju Surabaya. Tepatnya sebelum gerbang tol waru.
Saat itu, pengemudi bernama Ramlan Waskita melaju dengan kecepatan 50 km/jam ketika mengendarai truk colt diesel. Tiba-tiba ada sebuah mobil pajero sport warna hitam diduga menembak air softgun.
Satu tembakan mengenai truk, satu mengenai pipi, dan satu di bibir dan langsung berdarah. Terduga pelaku diduga menembak dengan jarak sekitar 2 meter antara truk dan Pajero dengan posisi penembak duduk pada kursi penumpang sebelah kiri dengan laras panjang.
Kemudian, ada pula kejadian kedua dengan korban bernama Eko Cahyono. Pria berusia 35 tahun asal Jember, berlangsung pada 19 Mei 2024 sekitar pukul 02.15 WIB.
Penembakan airsoftgun terjadi di tol Sidoarjo-Gresik. Korban menyatakan pelaku pemuda Tionghoa pada mobil dengan Pajero atau CRV hitam.
Hal itu dibenarkan Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin. Menurutnya, korban tak bisa melihat wajah dan kendaraan penembak lantaran kondisi gelap dan tidak terlihat.
"Plat tidak terlihat, karena saat terkena tembakan saya langsung menghindar, menunduk dan banting stir ke kiri. Dan mobil tersebut langsung tancap gas, tidak terkejar juga," kata Imet, Selasa (21/5/2024).
Sementara itu, Marketing Communication PT Jasamarga Transjawa Tol Sonny belum menyampaikan secara detail terkait hal itu. Ia menyatakan masih mengkroscek hal itu dengan pihaknya. "Masih dikoordinasikan dulu," ujarnya. (*)