KETIK, SAMARINDA – Dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat nasional ke XXX tahun 2024 yang digelar di Samarinda, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengirim 120 orang kafilah, dengan rincian 54 peserta, 26 pembina, 9 pendamping anak dan disabilitas, serta 31 orang official.
MTQ nasional tahun 2024 mempertandingkan beberapa kategori seperti tilawah, hafalan Al-Qur'an, fahmil Qur'an, syarhil Qur'an, kaligrafi dan karya tulis Qur'an.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, gelaran MTQ ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap kitab suci Al-Qur'an. Selain itu juga kompetisi ini juga sebagai wadah untuk memahami makna Al Qur'an dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Ajang MTQ ini akan semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Al Qur'an dan memahami makna Al Qur'an untuk kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Adhy, Samarinda, Minggu 8 September 2024.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat tiba di venue pembukaan MTQ nasional ke XXX di Samarinda. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Lebih lanjut, sebagai barometer percontohan pembibitan dan pembinaan para qori/qoriah, hafiz/hafizoh serta muffasir/muffasiroh terbaik dan terbanyak di Indonesia, Jawa Timur mengirimkan kafilah terbaiknya dalam kompetisi MTQ nasional tahun 2024 ini.
"Saya yakin kafilah Jatim mampu memberikan hasil terbaik. Terutama di MTQ tahun 2022, Jatim berhasil meraih juara," tambahnya.
Lebih lanjut, Adhy meminta kafilah menjaga kesehatan fisik dan mental serta kekompakan. Sebab, MTQ merupakan bagian dari perjuangan untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia dari sisi spiritual di Jawa Timur.
"Harus dijaga betul kesehatannya, kebiasaannya, makanannya. Dirinya disiapkan sebaik dan semaksimal mungkin," pungkasnya.(*)