KETIK, SURABAYA – Untuk mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi di Jawa timur yakni sebesar 4,88 persen per Agustus 2023, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim menjalin kerjasama dengan dunia usaha salah satunya Samsung Heavy Industries Korea Selatan terkait program pelatihan kejuruan welder.
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan kerja sama ini dijalin untuk memenuhi kebutuhan Samsung Heavy Industries akan tukang las Flux Cored Arc Welding (FCAW) untuk memenuhi produksi mereka. Untuk menjawab kebutuhan tersebut Disnakertrans Jatim mengadakan 100 mesin las FCAW baru untuk melatih para pekerja Jawa Timur sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.
"Untuk menjawab kebutuhan tukang di Samsung Heavy Industries, membangun Center Welding Training di UPT BLK Surabaya. Tempat tersebut akan menjadi sarana pelatihan dan pengujian untuk penempatan di Korea Selatan," Jelas Himawan saat ditemui di UPT BLK Surabaya, Selasa (21/11/2023).
Himawan menambahkan, kerjasama ini dibuat agar pekerja asal Jawa Timur bisa mendapatkan kepastian terkait penempatan kerja di Korea Selatan. Di sini tugas dari Pemprov Jatim adalah menyediakan tempat pelatihan, memberikan pelatihan terhadap angkatan kerja dan menyediakan instruktur untuk dilatih.
Prosesi penandatanganan kerjasama antara Disnakertrans Jatim dan Samsung Heavy Industries. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Sementara itu untuk pihak Samsung Heavy Industries nantinya berkewajiban akan mengirim tenaga pelatih untuk melatih instruktur kita supaya pelatihan las itu sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," tambahnya.
Lebih lanjut, saat ini kebutuhan tukang las FCAW dari Samsung Heavy Industries untuk tahun 2024 mencapai 1.000 orang. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memberdayakan para pekerja Jawa Timur agar mampu memenuhi kebutuhan industri di tingkat internasional.
"Dari Samsung sendiri mintanya secara khusus adalah pekerja asal Jawa Timur. Karena menurut mereka pekerja Jawa Timur memiliki etos kerja yang tinggi dan attitude yang baik," pungkasnya.(*)