KETIK, SURABAYA – Dengan capaian peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencapai 3.021.699 peserta, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, Kamis (8/8/2024).
Hernina Agustin Arifin, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya menyampaikan dengan capaian peserta JKN mencapai 100,41 persen. Maka dapat dipastikan jika seluruh warga Surabaya sudah terlindungi dan memiliki akses layanan kesehatan.
"Pencapaian tersebut juga dipastikan bahwa masyarakat Kota Surabaya memiliki akses layanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau," katanya, Jumat (9/8/2024).
Dengan adanya program JKN ini maka tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan yang berkualitas.
Untuk bisa mendapatkan penghargaan UHC ini, Pemkot Surabaya menggelontorkan anggaran lebih dari Rp500 miliar per tahun untuk program berobat gratis bagi seluruh warga ber-KTP Surabaya.
"Saat ini sudah tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kendala finansial serta kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan baik di FKTP maupun FKRTL," tambahnya.
Untuk bisa memberikan layanan kesehatan yang prima, selain keanggotaan JKN, Pemkot Surabaya juga menyediakan beragam fasilitas kesehatan. Hingga saat ini, sudah ada 226 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Surabaya yang telah bekerjasama dengan pemkot dalam program UHC. Ratusan Fasyankes tersebut, terdiri dari 45 rumah sakit, 14 klinik utama, 104 klinik pratama, 63 puskesmas.
"Kami sudah menjalin banyak kerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan di Surabaya. Sehingga masyarakat bisa memiliki pilihan" pungkasnya.