KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang tengah mengebut rancangan rehabilitasi sejumlah sekolah rusak. Setelah dipetakan kembali, terdapat sekitar 52 sekolah yang membutuhkan perbaikan.
Dari 52 sekolah tersebut terdapat 10 SD dan 1 SMP yang membutuhkan pembangunan dalam jangka pendek. Sedangkan untuk perencanaan jangka panjang terdapat 41 bangunan SD yang perlu perbaikan.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan, pengelompokan kategori jangka panjang dan jangka pendek untuk memberikan fokus penanganan.
Adapun perencanaan jangka panjang telah ditargetkan untuk dimulai pada Januari 2025 dan selesai pada Desember 2025.
"Ada pihak yang terlibat dalam pembangunan ini, khususnya dalam rangka penyaluran tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR," ujar Iwan, Kamis 12 September 2024.
Sekolah-sekolah tersebut telah didata dan melewati tahapan survei lokasi hingga konsultasi. Untuk itu, Iwan mendorong pendetailan data agar program perbaikan sekolah dapat terealisasi dan tepat sasaran.
“Saya harap program pembangunan rehabilitasi ini dapat segera dilaksanakan. Saya merasa untuk kemajuan pendidikan Kota Malang, tidak lepas dari kesejahteraan para murid yang juga menjadi kewajiban saya,” tuturnya.
Agar siswa dan guru dapat maksimal dalam proses belajar mengajar, Iwan mendorong agar ada percepatan program. Komunikasi bersama jajaran stakeholder juga harus seger dilaksanakan.
“Secepatnya regulasinya akan dirancang secara clear. Setelah ini bisa berkomunikasi dengan para stakeholder, BPK, dan yang lainnya untuk diajukan ke tingkat provinsi,” tutupnya.(*)