KETIK, BATU – Pemkot Batu menerima penyerahan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) dari tiga pengembang perumahan di Kota Batu, Selasa (10/10/2023).
Nilai aset PSU yang mencapai Rp 49,751 Miliar tersebut diperoleh dari 3 pengembang perumahan yaitu Perumahan Kusuma Pinus dengan total luas PSU 22.677m2 dan nilai aset Rp 42,224 Miliar.
Kemudian, dari Perumahan Permata Garden Regency dengan luas PSU 2.480m2 dengan nilai aset Rp 977 Juta. Serta dari Perumahan Kayana Regency dengan luas PSU 8.044m2 dengan nilai aset 6,550 Miliar.
"Capaian ini luar biasa, nilai aset Kota Batu yang akan meningkat signifikan dengan penyerahan PSU ini. saya berharap Tahun 2023 akan semakin meningkat," kata Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai usai penandatanganan Berita Acara Penyerahan PSU.
Menurut Aries, pendataan PSU yang dilaksanakan secara rutin akan mendukung terciptanya sistem pelaporan yang berkelanjutan, tepat waktu, lengkap, dan akurat.
Selain itu, dikatakannya, pendataan PSU perumahan dapat mempermudah pemerintah dalam melakukan monitoring dan identifikasi perumahan yang membutuhkan pembangunan atau perbaikan PSU.
“Peran Kejaksaan Negeri dan BPN sangat penting dalam turut serta mendorong dan memotivasi pendataan dan penyerahan PSU dari para pengembang perumahan. Tanpa kerjasama yang baik, akan sulit kita mewujudkan ini,” jelasnya.
Aries menyebutkan, keinginan pengembang perumahan yang mengajukan proses penyerahan PSU di Kota Batu terus meningkat. Tercatat hingga saat ini sudah ada 3 pengembang perumahan yang menyerahkan PSU secara fisik. Serta ada 12 pengembang perumahan yang telah melakukan penyerahan PSU secara administrasi,
"26 pengembang perumahan lainnya masih dalam proses penyerahan PSU administrasi. Kemudian, 64 pengembang perumahan yang belum ada tanggapan," tegasnya. (*)
