KETIK, BATU – Pemkot Batu berencana membangun underpass di depan Pasar Induk Among Tani yang menghubungkan Terminal Kota Batu. Letak Pasar Induk Among Tani di Jalan Dewi Sartika Kota Batu berseberangan atau berhadapan dengan Terminal Kota Batu.
Lalulintas di depan Pasar Induk nduk Among Tani kerap ramai kendaraan. Karena di ruas jalan itu diberlakukan satu arah menuju Desa Oro-oro Ombo dan Jalan Sultan Agung. Sehingga, warga yang akan menyebrang merasa kesulitan.
Oleh karena itu, pembangunan Underpass akan memudahkan warga yang akan menyebrang ke terminal juga sebaliknya. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyebutkan pembangunan underpass masih dalam taraf pengkajian.
"Underpass masih ada kajian terlebih dahulu, nanti jika hasil kajiannya sudah keluar dan diketahui berapa anggarannya nanti akan kami coba susun untuk dimasukan dianggaran tahun berapa," kata Aries Agung Paewai, Senin (5/2/2024).
Rencana pembangunan Underpass itu sudah muncul sejak tahun 2023 lalu. Bahkan sudah dibahas dalam kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Batu yang digelar bulan Juni 2023 lalu.
"Underpass diharapkan dapat memberi kenyamanan dan juga meningkatkan keselamatan, khususnya karena banyak masyarakat yang menyeberang di depan pasar," terangnya.
Aries menegaskan, apabila kajian sudah selesai dilakukan, maka pembangunan underpass dapat dimulai pada tahun 2024. Tentunya, juga setelah mendapatkan izin dari Pemprov Jawa Timur.
"Kalau tahun 2024 tidak mencukupi waktunya ya berarti tahun 2025, tapikan memang harus terpisah antara perencanaan dan pelaksanaanya," tegasnya. (*)