KETIK, YOGYAKARTA – Untuk menyambut momentum musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan dan Nataru terkait kegiatan wisata, Senin (18/12/2023).
Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid menyampaikan rapat koordinasi kesiapsiagaan dan Nataru dilaksanakan untuk menyatukan persepsi dalam menghadapi musim libur Nataru.
Mengingat kondisi cuaca saat ini telah memasuki musim penghujan, sehingga adanya koordinasi dan diskusi tersebut diharapkan dapat memperkuat kolaborasi untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak dikehendaki di kawasan wisata.
Ishadi mengatakan, jelang libur Nataru dibutuhkan sinergi dan kolaborasi para pihak terkait. Terlebih berdasarkan data di tahun 2023 ini, Kabupaten Sleman sudah memenuhi 98 persen dari target wisata.
"Namun yang paling penting di sini adalah komitmen dari seluruh pihak dalam menyukseskan pariwisata di wilayah Sleman," tegasnya.
Untuk itu sebut Ishadi, pihaknya melakukan koordinasi kesiapsiagaan bencana dan libur Nataru dengan masyarakat, BPBD Sleman, Polres Sleman, dan Kodim Sleman.
Melalui kegiatan tersebut Ishadi berharap dapat lahir pemahaman bersama dalam menciptakan keselamatan dan kenyamanan dalam berwisata.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan Pemkab Sleman terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak terkait.
Hal tersebut untuk memastikan momentum musim libur Nataru di Sleman dapat berjalan aman dan lancar. Mengingat menjelang musim libur Nataru selama ini jumlah wisatawan di Kabupaten Sleman biasanya cenderung mengalami peningkatan.
Menurut Danang, Pemkab Sleman terus berkoordinasi dan berdiskusi dengan semua pihak yang terlibat, termasuk para pelaku wisata. Sehingga kegiatan wisata pada musim libur Nataru di Sleman nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Kita harapkan dengan koordinasi ini, para wisatawan yang datang ke Sleman bisa merasa aman dan nyaman," tuturnya.
Wabup Sleman mengimbau kepada seluruh komunitas dan para pegiat wisata untuk memiliki rasa handarbeni. Sehingga setiap individu saling mempunyai rasa memiliki dan kepedulian untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama di wilayah Sleman.
"Saya dan semua dinas terkait selalu mewanti-wanti komunitas. Untuk selalu mengawasi terkait pengawasan internal mereka sendiri. Jadi saya harap para pelaku wisata bisa memahami standar keamanan dan keselamatan pengunjung," ucapnya.
Danang juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan bersama. Sebab kalau semua punya rasa saling memiliki menyangkut keselamatan, maka dapat meminimalisir accident atau adanya kecelakaan.
Di akhir arahannya Danang menyatakan bahwa Sleman siap menerima kehadiran para wisatawan yang akan menikmati libur Natal dan akhir tahun 2023.
Selain rapat koordinasi dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan diskusi bersama para pelaku wisata dikawasan lereng Gunung Merapi. (*)