KETIK, SURABAYA – Asean University Games (AUG) 2024 dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo diikuti 11 negara di Asia Tenggara. Pembukaan ajang ini digelar di Gedung Bola Basket Unesa, Surabaya, Selasa (25/6/2024) Indonesia menargetkan juara umum.
"Targetnya karena kemarin di Asean School Games bisa juara dua, kami harap di AUG bisa mendapat predikat juara umum. Tapi lihat dinamika nanti seperti apa," ucap Dito saat diwawancarai.
Dito berharap seluruh negara bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. Sehingga even olahraga mahasiswa antar negara Asia Tenggara semakin baik.
"Semoga ini bisa menjadi penyatu persaudaraan sesama asean. Semoga para atlet, pelatih, ofisial bisa menjalin hubungan persaudaraan baru dan bermanfaat bagi Asean," kata Dito usai pembukaan.
Devile kontingen Indonesia di AUG 2024 siap bertanding, Selasa (25/6/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan terima kasih karena Jatim dipercaya sebagai tuan rumah. Ia pun berkomitmen mendukung gelaran ini agar sukses dan memberi kebahagiaan bagi seluruh kontingen.
"Yang jelas kehormatan bagi Jatim ada 5.000 sekian atlet, dan tentunya dengan sembilan kampus kami sudah cek, sudah persiapkan semua, penyelenggaraan harus sukses, administrasi sukses dan prestasi sukses," ujar Adhy.
Khusus bagi Indonesia, ia berharap bisa menjadi juara umum. Khususnya beberapa atlet Puslatda Jatim yang turun sebagai persiapan tambahan sebelum PON. "Insya Allah ini juga ajang bagi Jatim karena sebagian atlet PON, jadi ini ujian sebelum PON. Kesempatan kami selain tuan rumah tapi mengasah atlet sebelum PON nanti," terangnya.
Perhelatan AUG 2024 ini banyaknya atlet dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sekitar 100 atlet lebih yang membela kontingen Indonesia, Rekor Unesa Prof Nur Hasan membenarkan hal tersebut lantaran Unesa terkenal dengan perguruan olahraga. "Dari 400 atlet Indonesia kurang lebiy 100 atlet dari Unesa," ungkap Nur Hasan.
Nur Hasan juga menilai dari 11 negara peserta yang diturunkan, Thailand menjadi salah satu negara yang paling diwaspadai. "Dengan permainan yang ada Thailand memang masih yang terkuat, tapi kami optimis memperoleh hasil maksimal," terangnya.
Dalam acara tersebut, berdasarkan laporan Wartawan Ketik tampak terlihat Wamen Perekraf Angela Tanoesodibjo, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristekdikti Suharti, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, President of Asean University Sports Council Prof Mohd Ruslim, Ketua Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) Prof Aris Junaidi, serta 11 delegasi negara se-Asean.
Pembukaan sendiri berlangsung cukup meriah dengan penampilan seni Budaya Salam Nusantara, Salam Jawa Timuran, dan penampilan The Friendship of Asean. Serta ditutup dengan penampilan dari Virza yang membuat suasana semakin meriah. (*)