KETIK, JAKARTA – Indonesia tahun ini mendapat tambahan kuota dari Arab Saudi sebesar 8.000 jemaah. Sehingga, total kuota haji tahun ini 229.000 jemaah. Tambahan kuota ini terbagi atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.
Terkait pelunasan kuota tambahan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Jemaah Haji Reguler tahun 1444H/2023M, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, sampai 12 Juni 2023, jemaah haji reguler yang telah melunasi sebanyak 8.800 orang.
“Rinciannya, jemaah berhak lunas yang telah melunasi sebanyak 6.294 orang atau 85,46 persen, kuota tersisa sebanyak 1.070 orang dan jemaah cadangan 2.506 orang atau 34,12 persen dengan kuota tersisa 4.849 orang,” jelas Hilman dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Kita juga sedang melakukan langkah pemenuhan pelunasan dari sisa kuota tambahan tersebut,” sambung Hilman, Kamis (15/6/2023).
Hilman menyampaikan, dalam menyambut puncak haji pada 27 Juni 2023, sejumlah persiapan dilakukan PPIH termasuk menginformasikan lebih awal kebijakan penghentian sementara distribusi katering jemaah. Ia mengatakan, kondisi lalu lintas yang sangat padat dan macet jelang dan setelah puncak haji menjadi kendala distribusi katering.
“Karenanya, pada 7, 14, dan 15 Zulhijjah, layanan katering dihentikan sementara. Dalam rentang waktu tersebut, jemaah bisa membeli makanan dan minuman di sekitar hotel. Untuk 8 - 13 Zulhijjah, layanan katering diberikan 16 kali di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar dia.
Menurutnya, penghentian sementara layanan katering terjadi hampir di setiap musim haji. Sebab, kendalanya memang sama, kemacetan dan lalu lintas padat jelang dan setelah puncak haji yang menghalangi distribusi katering jemaah. Pada 2017, 2018, dan 2019, layanan konsumsi juga dihentikan sementara selama lima hari, yaitu pada 5, 6, 7, serta 14 dan 15 Zulhijjah.
Disampaikan Hilman, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 14 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah gelombang II yang telah tiba di Mekkah berjumlah 48.084 orang atau 125 kelompok terbang. Total kedatangan jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 149.397 orang atau 388 kelompok terbang.
“Jumlah jemaah dan petugas yang diberangkatkan hari ini dari Madinah ke Makkah 8.827 orang atau 23 kloter. Adapun total jemaah haji yang masih berada di Madinah sampai hari ini 12.256 orang yang tergabung dalam 32 kloter,” jelasnya.
Ia menambahkan, jemaah wafat di Makkah bertambah 4 orang yaitu atas nama Sarwati Kromodisastro (usia 71) JKG 52, Abdullah Sidiq Syamsuri (usia 42) SUB 18, Mukson Arafik Rakup (usia 63) JKG 10, dan Sartunah Pawiro Sentono (usia 70) JKG 12.
“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 62 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 31 orang, di Madinah 28 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” katanya.
Hilman juga menyampaikan apresiasi yang telah disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi atas pelayanan haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.(*)