KETIK, TUBAN – Pimpinan Cabang Muslimat Nadhlatul Ulama (PC Muslimat NU) Kabupaten Tuban melantik Pengurus Anak Cabang se-Kabupaten Tuban, Sabtu, 28 September 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di lapangan GOR Rangga Jaya Anoraga itu diikuti ribuan kader dari PAC dan ranting Muslimat NU yang hadir secara suka rela menggunakan kendaraan mobil atau rombongan yang berasal dari 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban.
Acara yang dikemas dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pelantikan PC Muslimat se-kabupaten Tuban itu, ditandai dengan santunan anak yatim sebanyak 616 peserta dilakukan simbolis.
Selanjutnya, dilakukan pengambilan sumpah janji pelantikan pengurus PAC yang dipimpin oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tuban, Hj. Syarofah. Selesai pelantikan, ia berpesan kepada seluruh kader dan yang menjadi pengurus PAC periode 2025-2029, untuk terus bergerak dan berjuang dan tetap semangat dalam mengurus maslahatul ummah.
"Usia boleh tua tapi semangat tetap membara," kata Hj.Syarofah.
Ia pun melanjutkan dengan pantun yang menggugah semangat para kader Muslimat NU.
"Manuk Glatik Cucui Abang. Nak wes dilantik wani berjuang,'' jelas Hj. Syarifah.
PC Muslimat NU Kabupaten Tuban saat Melantik pengurus PAC di GOR Rangga Jaya Anoraga (28/09/2024)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jatim, Hj. Masruroh Wahid mengatakan bahwa meski ribuan keder Muslimat datang di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan pelantikan pengurus PAC, Muslimat NU, tetapi mereka tidak membebani panitia alias swadaya.
Pasalnya, ribuan Muslimat membawa bekal makan sendiri. Selain itu, para kader Muslimat NU itu menggunakan uang saku sendiri untuk ikut rombongan kendaraan mobil menuju acara
"Alhamdulillah, itulah hebatnya Muslimat NU yang datang berbondong-bondong tanpa membebani panitia," tutur Hj Masruroh Wahid
Di kesempatan itu, Masruroh juga mengingatkan semua kader lewat firman ayat suci Alquran surat Al Hujurat ayat 11 yakni Janganlah wanita mengolok-olok wanita yang lain karena boleh jadi wanita yang diolok-olok itu lebih baik dari yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencaci dan memberi nama ejekan.
"Mari kita contoh Akhlak Rasulullah. Dan jangan saling menjelekkan satu sama lain,"
Dalam Mauidoh Hasanah oleh Ketua umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak semua peserta untuk Mahallul Qiyam dan melantunkan sholawat untuk baginda Nabi Muhammad SAW. Khofifah berpesan di momen pelaksanaan dan suasana Pilkada 2024 serentak untuk menjaga dan berdoa agar berjalan aman damai dan tenang.
Pantauan di lokasi, acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Pelantikan PAC PC Muslimat NU Kabupaten Tuban, ditutup Khofifah dengan melantunkan lagu Ya Lal Whaton ciptaan KH Wahab Chasbullah.(*)
