Pelajari Piala Dunia di Surabaya, Persebaya Akan Terapkan Nomor Kursi Setiap Laga Kandang

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

27 November 2023 13:50 27 Nov 2023 13:50

Thumbnail Pelajari Piala Dunia di Surabaya, Persebaya Akan Terapkan Nomor Kursi Setiap Laga Kandang Watermark Ketik
Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman saat mengisi materi di Media Canter Piala Dunia, Senin (27/11/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Persebaya akan menerapakan sistem nomor pada tiket super fans atau VIP dalam setiap laga home atau kandang yang akan dilakoni Persebaya di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Inspirasi ini didapatkan usai terselengaranya Piala Dunia U-17 Indonesia di Surabaya.

"Bisa jadi kita terapkan saat menjamu Persija Jakarta setiap bangku VIP akan dipasangkan nomor jadi pemilik tiket VIP akan mendapatkan nomor duduk," terang Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman, Senin (27/11/2023).

Ram mengaku Persebaya banyak belajar atas gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya. "Yang pasti ilmu yang kita dapatkan di Piala Dunia bisa kita implementasikan di laga kandang Persebaya," jelasnya.

Banyak penerapan yang dilakuan oleh FIFA dalam pertandingan, kemarin salah satunya shuttle bus yang diterapkan untuk suporter. Dalam sistem ini, suporter tidak diperbolehkan parkir di dalam area stadion. "Namun hal ini tentu masih belum bisa jika diterapkan untuk suporter Persebaya tentu hal ini akan dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Ditambahkan oleh Ram Suharahman, jika manajemen telah melakukan koordinasi dengan tim IT mengenai seat untuk kategori superfans, rencannya nanti para suporter ketika membeli tiket super fans ini bisa memilih sendiri nomor seat sesuai yang ada di aplikasi.

"Kita pengen nanti bisa seperti membeli tiket bioskop jadi para suporter yang membeli ini bisa memilih sendiri nomor kursinya dan ini masih kami koordinasikan kepada IT apakah memungkinkan seperti itu atau tidak," imbuhnya.

Bukan hanya masalah nomor kursi di tribun, nantinya panitia pelaksana juga akan menata untuk penjual makanan dan minuman. Jika di Piala Dunia U-17 , para pelaku UMKM yang berjualan di area stadion masih belum maskimal. Nantinya Persebaya akan lebih memaksimalkan para penjual UMKM di area luar dan lantai 3 Stadion Gelora Bung Tomo.

"Kita akan berkolaborasi dengan para UMKM binaan Benowo dan sekitarnya. Kita akan memaksimalkan tentang hal ini. Hanya saya nanti kita akan suplay untuk penjualan minuman seperti fokus pada penjualan minuman sponsor," imbuhnya.

Selain itu, aspek keamanan juga akan mulai perlahan diterapkan dengan menggunakan skema regulasi FIFA saat Piala Dunia U17. Mereka masih menyimpan dan bisa menerapka modul seperti sebelumnya.

"Pengamana juga bisa dirubah seperti modul di Piala Dunia U-17 Indonesia, apakah bisa diterapkan mana yang kira-kira memungkinkan untuk diterapkan," ucapnya.

Diharapkan dengan perubahan ini para suporter bisa bersinergi dengan manajemen membawa sepak bola Indonsia lebih baik, kaerna belajar dari  event internasional lalu jika mereka bisa tertata dengan baik dan ada perubahan.

"harapakan kami suporter berubah dan moment piaal dunia kemarin adalah perubahan jika kemarin bisa, masak saat kompetisi liga 1 tidak bisa," ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

persebaya piala dunia U-17 Indonesia Bonek Bonita GBT Gelora Bung Tomo Surabaya