KETIK, BATU – Pedagang Pasar Pagi Stadion Brantas Kota Batu Jawa Timur akan segera pindah ke Pasar Induk Among Tani.
Kepala UPT Pasar Kota Batu, Agus Suyadi menyampaikan, setelah dipindahkan para pedagang pasar pagi akan menempati halaman parkir belakang Pasar Induk Among Tani.
Menurutnya, saat menempati Pasar Induk Among Tani nanti, pedagang pasar pagi akan dibagi menjadi beberapa zona.
"Mulai dari zona basah hingga zona kering. Sistem zonasi ini dilakukan sesuai standarisasi dari kementerian terkait sesuai zona pasar induk," katanya, Senin (29/4/2024).
Agus mengatakan, pedagang nanti juga disediakan lincak atau meja kecil sebagai tempat berjualan. Setelah waktu berdagang mereka usai, lincak akan dibongkar dan dimasukkan ke dalam gudang pasar.
Dikatakannya, saat ini sudah ada gudang di sisi barat pasar. Kemungkinan nantinya, pedagang akan dibuatkan lagi di sisi timur pasar induk.
"Tentunya dengan melihat kebutuhan. Mungkin akan disiapkan dua gudang, karena jika hanya satu gudang akan memakan waktu lama," jelasnya.
Untuk informasi, Sebanyak 1.057 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah terverifikasi yang menempati Stadion akan menempati sisi belakang Pasar Induk Among Tani.
Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, relokasi pedagang sangat mendesak, dikarenakan area stadion tersebut segera direvitalisasi sebab Kota Batu menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025.
"Sedangkan untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Kalau tidak menaati peraturan tersebut akan kita berikan sanksi," tegasnya. (*)