KETIK, BATU – Pasar Induk Among Tani Kota Batu mulai ditempati oleh pedagang. Pantauan Ketik.co.id, Selasa (26/9/2023), beberapa pedagang baik di lantai satu hingga tiga nampak berbenah di kiosnya. Bahkan beberapa pedagang mulai berjualan.
Di lantai satu yang merupakan area peracangan dan kios daging belum nampak pedagang yang sudah buka. Hanya beberapa pedagang yang berbenah.
Sedangkan, di lantai 2 yang merupakan area pedagang emas, baju, elektronik, jasa, aksesoris dan kosmetik juga terlihat kios yang sudah buka.
Sementara, di area kuliner lantai tiga ada satu pedagang yang mulai berjualan hari ini. Sedangkan pedagang lainnya, masih persiapan, seperti memasang banner papan nama dan selamatan atau syukuran menempati kios.
"Saya sudah dua hari ini buka, mulai Senin kemarin. Saya persiapan buka mulai hari minggunya," kata Firman Ardiansyah pemilik toko kosmetik di lantai 2 pasar induk Among Tani Kota Batu.
Menurut Firman, ia sengaja buka kios lebih awal supaya pedagang lain ikut membuka kios. Memang di area tersebut baru dua toko kosmetik yang buka. Sebelumnya, Firman menempati kios pasar relokasi di area stadion Brantas Kota Batu.
"Sengaja saya buka dulu supaya pedagang lain cepat pindah. Kalau tidak ada yang memulai seperti ini nanti pasarnya tidak cepat ramai," urainya.
Menurut Firman, pedagang yang pindah, baru di area lantai dua dan tiga. Sedangkan, pedagang peracangan di lantai satu akan pindah jika lantai satu dan tiga sudah diisi pedagang semua.
Sebagaimana informasi dari Pemkot Batu, bahwa per tanggal 1 Oktober 2023 pedagang di pasar relokasi harus pindah ke pasar induk.
"Untuk pasar pagi atau peracangan informasinya akan pindah paling akhir," jelas Firman
Sementara di lantai tiga, Saimun adalah satu-satunya pedagang yang mulai berjualan hari ini. Pria 50 tahun itu berjualan Arum Manis. Ia bersyukur, akhirnya pasar idaman warga Kota Batu tersebut kini sudah bisa ditempati.
"Alhamdulillah, sampai siang ini sudah laku empat bungkus Arum Manis. Ya namanya baru pindah. Istilahnya babat alas lagi," katanya.
Saimun telah berjualan Arum manis sejak 25 tahun lalu. Ia berjualan di pasar lama Kota Batu dan keliling kampung saat ada kegiatan seperti karnaval atau kegiatan kebudayaan. Saat pasar lama Kota Batu dibongkar, Saimun tidak menempati kios pasar relokasi. Ia lebih memilih berjualan keliling.
"Saya terus berdoa semoga jualan di pasar akan ramai seperti waktu pasar lama dulu," ulasnya.
Untuk informasi, Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun menggunakan dana APBN 2021 hingga 2023. Pembangunan pasar modern tersebut dimulai November 2021 dan selesai pada bulan Mei 2023. Pasar dengan luas 3,4 hektar tersebut memiliki 3 lantai, 1.716 kios dan 914 los.(*)