KETIK, SIDOARJO – Beberapa menit lagi berjalan. Sampailah arak-arakan di pendapa lagi. Mereka telah ditunggu Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Duduk lesehan. Satu rombong soto ayam pun ready.
Kepada media, Gus Muhdlor, sapaan Bupati Ahmad Muhdlor, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan prestasi anak-anak Sidoarjo. Inilah kali pertama Sidoarjo bisa juara sepak bola putra sekaligus putri di Porprov Jawa Timur.
Permainan tim sepak bola tim porprov, lanjut Gus Muhdlor, jangan hanya dilihat pada hari ini. Pandanglah masa depannya. Saat pertandingan final, para pemandu bakat memantau potensi putri dan putri Sidoarjo di lapangan.
”Scouting-scouting (pencari bakat) Liga 1 melihat. Mereka (para pemain) adalah potensi. Masa depan Sidoarjo,” ungkap bupati yang juga hobi main bola itu.
Penonton di Stadion Gelora Delta penuh Jumat malam (15/9/2023). Menyaksikan permainan Jonatahan Arya, Miko Arisanto, dan kawan-kawan yang mengalahkan Kabupaten Kediri 2-1. Sungguh membanggakan. Inilah yang sedang dibutuhkan Kabupatan Sidoarjo. Kebanggaan atas prestasi dan kejayaan.
Semua prestasi layak mendapatkan apresiasi. Khusus sepak bola, memang, adalah olahraga yang memang harus diakui punya gengsi tersendiri. Tanpa harus mengesampingkan cabor-cabor lain. Seluruh atlet membanggakan.
”Semua atlet Sidoarjo akan kami sambut sebagai pahlawan di pendopo setelah penutupan,” ungkapnya.
Mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak usia dini. Agar meningkatkan kualitas dan kapabilitas sebagai masa depan Sidoarjo. Tidak hanya yang pintar. Anak-anak muda yang berpestasi dan memiliki pengabdian akan didahulukan. Misalnya, dalam pemberian beasiswa atau yang lain.
Kejutan bahagia terus bertambah saat tiba di Pendapa Delta Wibawa. Bonus sudah disiapkan. Tim sepak bola putra dan putri bakal dikucuri langsung uang tunai Rp 150 juta. ”Kami siapkan bonus dari Kabupaten, KONI, Askab, dan Dispora Sidoarjo,” tambah Gus Muhdlor.
Ketua Askab PSSI Sidoarjo Budi Basuki dan Ketua KONI Sidoarjo Franky Effendie terlihat membawa bungkusan keras cokelat. Itulah uang bonusnya. Keduanya berfoto dengan para pemain.
”Iki Rek bonuse wis nang aku (Ini uang bonusnya sudah ada di saya),” ucap Budi Basuki sambil mengapit kertas cokelat tebal di lengannya. Para pemain bersukacita. (*)