KETIK, JAKARTA – Nasi Bungkus yang biasa laris di warung yang ada di Indonesia, kali ini menu ini laris manis di Australia serta jadi menu andalan dari Garam Merica Restoran.
Membawa konsep ingin mengenalkan kuliner khas Indonesia, restoran yang dimiliki pasangan Corina dan Adrian ini menyajikan 30 hingga 32 menu lauk pauk dan sayur yang ada di Indonesia.
“Varian makanannya akan jadi lebih banyak, tapi tetap mengacu pada flavors of Indonesia. Kami mau mengisi kerinduan akan sedapnya masakan Indonesia, sekaligus memperkenalkan kekayaan khasanah kuliner Nusantara ke dunia,” kata Corina, Jumat (2/6/2023).
Nasi bungkus ini berisikan dua lauk dan sayur yang membuat masyarakat Australia sangat gemar membeli masakan ini. Dengan dibandrol dengan harga 19 Dolar Australia atau Rp 187 ribu, menu ini menjadi idola pada masyarakat Indonesia, Malaysia, Thailand, India dan Korea. "Banyak yang suka karena memang mereka kangen dengan kampung halamannya," ungkap Corina.
Garam dapur berdiri sejak tahun 2006, selama itu rumah makan ini menyajikan masakan Indonesia. Berada di bilangan Queen Road, Victoria, Melbourne. Lokasinya bersebelahan dengan kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia membuat lokasi ini kerap menjadi destinasi masyarakat yang kangen akan masakan rumah mereka. "Saya ingin mengenalkan kuliner Indonesia ke dunia," beber Corina.
Beberapa menu ini menjadi kegemaran pelanggan dari garam merica seperti rendang sapi, cumi item, sambal goreng kentang, terong balado teri, telor barendo, rendang nangka, hingga sambal balado merah dan sambal hijau.
Memiliki cita rasa seperti masakan Indonesia, Corina mengaku sempat memesan bahan baku dari Indonesia ke Australia. “Bagaimana pun, untuk mendapatkan rasa yang Indonesia banget, ya bumbunya harus yang dari Indonesia. Ini nggak
bisa tergantikan,” ujarnya.
Banyaknya permintaan pasar di Australia, Garam Merica membuka cabang keduanya di Sydney dengan diresmikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Australia Bapak Siswo Pramono, Wakil Dubes Bapak Mohammad Syarif Alatas, Konsul Jenderal Bapak Vedi Kurnia Buana, serta didampingi pakar kuliner Bapak William Wongso. Di sini, kapasitas seating mencapai 100 pax, Garam Merica di sini juga akan buka tujuh hari seminggu. (*)