Pasokan Tersendat, Harga Bawang Merah di Jember Masih Melambung Tinggi

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

18 April 2024 06:49 18 Apr 2024 06:49

Thumbnail Pasokan Tersendat, Harga Bawang Merah di Jember Masih Melambung Tinggi Watermark Ketik
Pasokan bawang merah di Jember terbatas, harga masih melambung tinggi (18/4/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Pasca Hari Raya Idul Fitri, harga bawang merah di Jember masih melambung tinggi. Pantauan di lapangan, harga di Pasar Tanjung Jember per hari ini, Kamis (18/4/2024) mencapai Rp 50.000 per kilogram untuk bawang merah kualitas biasa.

Kenaikan harga bawang merah bermula dari sebelum lebaran. Bahkan harga bawang merah kualitas super menyentuh Rp 70.000 per kilogramnya dari sebelumnya Rp 50.000 per kilogramnya.

Sedangkan kualitas paling jelek bawang ukuran kecil-kecil naik juga dari Rp 15.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.

Pedagang Pasar Tanjung, Nur Kholifah, menuturkan kenaikan harga yang cukup tinggi tersebut dikarenakan pasokan dari petani yang kurang. Karena cuaca yang berubah-ubah, banyak petani mengalami kerusakan tanaman bawang mereka.

“Pasokan bawang merahnya paling banyak didapatkan dari Kabupaten Probolinggo. Sedangkan dari wilayah Jember selatan belum ada panenan,” urainya.

Akibat tingginya harga bawang merah tersebut, banyak pembeli mengurangi belanjanya. Namun meski mahal, bawang merah tetap dicari pembeli karena butuh untuk bumbu dapur.

Menurut Vita, pembeli di Pasar Tanjung, menanggapi mahalnya harga bawang merah. Mau tidak mau ia tetap membeli untuk kebutuhan rumah tangga.

“Ya harga makin mahal makin mencekik ya, pengeluaran jadi banyak. Tapi mau gimana lagi tetap beli untuk kebutuhan bumbu masak, paling jumlahnya dikurangi,” urainya.(*)

Tombol Google News

Tags:

bawang merah pasokan terbatas Jember pasar tanjung Harga melambung tinggi pasca lebaran