KETIK, MALANG – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Heri Cahyono (Sam HC) dan Ganis Rumpoko menandatangani pakta integritas dengan disaksikan oleh pejabat DPC PDI Perjuangan Kota Malang.
Keduanya juga telah menyiapan sembilan program yang tertuang dalam Songo Sing Anyar. Mulai dari Kuliah Gratis, Gampang Kerjoan, Puskesmas Mental, Males Macet Wegah Banjir, Dokter Mlebu Kampung, Kota Pintar dan Lestari, Curhat Langsung, Usaha Lancar Jaya, dan Jaring Sosial.
Menurut Sam HC suksesnya program tersebut harus diikuti dengan komitmen menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel sesuai dengan isi dari Pakta Integritas.
"Kami akan menjalankan pemerintahan yang transparan dan bebas dari Korupsi, Kolusi serta Nepotisme. Setiap kebijakan yang akan dikelola secara ekuator dan diawasi oleh masyarakat serta lembaga yang berwenang demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya," ujarnya, Jumat 11 Oktober 2024.
Dalam pemberantasan korupsi, akan diawali dengan pimpinan tertinggi di Pemerintah Kota Malang. Pimpinan yang baik tentu akan dijadikan contoh bagi bawahannya untuk bertindak sesuai koridor yang ada.
"Korupsi itu salah satu bentuk kejahatan. Kami akan mulai dari pimpinan tertinggi, kalau bersih maka pimpinan bawah akan mengikuti. Tapi jika tidak, kami punya cara sendiri untuk audit ke mereka," tambahnya.
Ia ingin kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah khususnya di Kota Malang dapat terbangun dengan kuat. Kepercayaan ini dapat dibangun jika pemimpin Kota Malang memiliki kualitas dan integritas.
"Kepercayaan itu mahal, kami akan berusaha maksimal. Kami tidak ingin mengulang kasus 2018 lalu karena menjadi masa kelam bagi Kota Malang," tuturnya.
Sementara itu Ganis menambahkan bahwa diusungnya pasangan nomor urut 2 itu oleh partai tunggal yakni PDI Perjuangan menjadi sebuah keuntungan tersendiri. Mereka tidak harus mengakomodir kepentingan pribadi dari beberapa partai politik.
"Kami beruntung hanya diusung oleh satu partai. Kami tidak ada tanggung jawab untuk bagi-bagi jabatan sehingga posisi ke depan benar-benar diisi oleh orang yang ahli di bidangnya," kata Ganis. (*)