KETIK, BANGKALAN – Sudah menjadi tradisi, jika masuk bulan Maulid, di tengah masyarakat Madura ada malam "Cocoghen" (menyambut datangnya tanggal 1 Rabi'ul Awal/Maulid Nabi, red).
Cocoghen merupakan wujud rasa suka cita masyarakat islam Madura dalam menyambut lahirnya baginda Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada bulan Rabi'ul Awal.
Tradisi ini juga sebagai ajang mempererat tali silaturrahmi antarwarga sekaligus edukasi bagi generasi muda untuk tidak melupakan tradisi atau budaya islam yang sudah mengakar di masyarakat.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Lukman-Fauzan yang memiliki sebutan 'Manfaat' (Lukman - Fauzan untuk Rakyat) berbaur dengan masyarakat, di Masjid Syaikhona Kholil, Martajasah Bangkalan, dalam rangka ikut menjaga tradisi Cocoghen ini pada Rabu malam 5 September 2024.
Hadir dalam acara tersebut ribuan masyarakat Kabupaten Bangkalan, tokoh kiai serta berapa keluarga Bani Kholil.
Dengan antusias pasangan Manfaat ini mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembacaan sholawat hingga pembacaan doa.
Dalam kesempatan tersebut Lukman mengatakan bahwa bulan Maulid harus dijadikan spirit hidup dan teladan perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama islam.
“Peringatan Maulid Nabi ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat tali silaturahmi,” ucapnya.
Ia dan pasangannya Fauzan Jakfar berkomitmen untuk meneladani Rasullulah dalam menjalankan tugas sehari-hari jika dipercaya masyarakat memimpin Bangkalan lima tahun ke depan.
“Semoga kita berdua bisa menjaga komitmen ini dengan baik,” tambahnya.
Paslon ini akan mendukung dan melestarikan semua kegiatan keagamaan di Kabupaten Bangkalan, termasuk tradisi Cocoghen. (*).