KETIK, LUMAJANG – Partai Demokrat Lumajang mendorong Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk terus berusaha keras untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini masih berada pada urutan ke 36 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
Hal ini disampaikan Partai Demokrat pada hari ini Jumat (26/5) saat menyampaikan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Lumajang saat paripurna untuk membahas 5 Raperda di DPRD Lumajang.
Ketua DPC Partai Demokrat Lumajang H. Idris Marzuqi S.Pd, usai sidang paripurna mengatakan, masalah IPM merupakan janji politik H. Thoriqul Haq dan Ir. Hj. Indah Amperawati saat kampanye Pilkada Lumajang empat tahun silam.
"Sampai sekarang masih ada pada urutan ke 36 dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Oleh karena itu kami mendorong agar Pemkab Lumajang terus mendorong tercapainya peningkatan IPM Kabupaten Lumajang," kata H. Idris Marzuqi di Kantor DPRD Lumajang.
Disisi lain, Partai Demokrat Lumajang juga mengingatkan pentingnya membangun komitmen ASN dalam menjalankan kebijakan dan langkah Bupati Lumajang.
"Sebagai contoh, Cak Thoriq dan Bunda Indah melakukan sejumlah sidak kepada koperasi yang meminjamkan uang kepada masyarakat dengan bunga tinggi. Sekarang ini koperasi yang sering disebut Bank Thitil itu marak lagi. Artinya OPD dan ASN seharusnya meneruskan langkah itu. Bukan hanya bergerak ketika bupati dan wabupnya sidak," kata H. Idris Marzuqi.
Fraksi Demokrat juga menyoroti soal minimnya anggaran untuk perbaikan fasilitas objek wisata yang dikelola pemerinah.
Masalah stunting juga diminta untuk diperhatikan, karena pravalensi stunting di Lumajang masih cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di Jatim.(*)
