KETIK, BATU – Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu melakukan uji coba parkir elektronik one gate atau satu pintu di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Selasa (23/01/24).
PJ Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, penerapan parkir elektronik di Pasar Among Tani adalah untuk meningkatkan Pemasukan Asli Daerah atau PAD. Oleh karena itu, ia berharap semua pihak menerima penerapan parkir elektronik itu.
"Saya berharap bahwa ini adalah fasilitas pemerintah yang harus kita sukseskan bersama. Kita harapkan dengan adanya pasar ada pendapatan baru yang dimiliki Pemkot Batu," ujarnya.
Menurut Aries, potensi pendapatan parkir di Pasar Induk Among Tani sangat tinggi. Pihaknya menargetkan pendapatan Rp 2 milyar dalam setahun melalui parkir elektronik itu. Meskipun demikian, ia masih melihat pendapatan dalam penerapan satu bulan mendatang.
"Target 2 milyar setahun. Sementara kita fungsikan dulu gate parkir nanti kita lihat satu bulan pendapatan berapa. Nanti bulan berikutnya bisa kita taksir berapa pendapatannya," jelasnya.
Kepala Diskumdag Kota Batu, Aries Setiawan menambahkan, uji coba parkir elektronik itu akan dilakukan hingga Minggu, (28/1/2024). Ujicoba dilakukan untuk melihat kesiapan petugas parkir, dan juga pedagang dalam penerapan parkir tersebut.
"Penerapan layanan parkir berbasis elektronik atau e- Parkir di Pasar Induk Among Tani Batu Senin (29/1/2024) mendatang," urainya. Ia menguraikan, pihaknya menargetkan pendapatan parkir Pasar Induk Among Tani Kota Batu sebesar Rp 2 miliar setahun.
Oleh karena itu, penerapan parkir tersebut dalam rangka menaikkan Pendapatan Asli Daerah Kota Batu. “Untuk pembayaran resmi parkir elektronik kita tetapkan pekan depan. Dalam masa ujicoba ini masih gratis," tuturnya. (*)
