Parkir Bertingkat Segera Terealisasi, Upaya Selamatkan Kayutangan Heritage dari Kemacetan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

18 Oktober 2024 11:51 18 Okt 2024 11:51

Thumbnail Parkir Bertingkat Segera Terealisasi, Upaya Selamatkan Kayutangan Heritage dari Kemacetan Watermark Ketik
Kondisi parkir di pinggir jalan di kawasan Kayutangan Heritage. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Parkir bertingkat yang berada di lahan eks Bank Mandiri atau di sebelah gedung eks Bioskop Merdeka segera direalisasikan. Pengadaan lahan parkir tersebut digadang menjadi solusi untuk menyelamatkan Kayutangan Heritage dari kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Widjaja Saleh Putra menjelaskan proyek tersebut akan terealisasi pada tahun 2025. Untuk saat ini, Dishub Kota Malang masih dalam tahap penetapan lokasi untuk pembebasan lahan.

"Itu masih belum selesai semua dan masih tahapan penetapan lokasi, belum 100 persen. Dari beberapa tempat, yang paling fleksibel dan aksesibilitas yang memungkinkan memang di situ," ujar Widjaja, Jumat 18 Oktober 2024.

Lahan parkir tersebut akan dihubungkan dengan lahan eks DLH sehingga kendaraan dapat masuk dari eks Bank Mandiri dan keluar melalui Jalan Majapahit.

Berdasarkan arahan dari Pj Wali Kota Malang, ia diminta untuk menyusun konsep management murni, yakni memanfaatkan kondisi yang ada saat ini. Parkir tersebut tidak hanya menampung kendaraan roda dua, namun juga untuk roda empat.

"Contohnya konsep pertama, satu tingkat saja yaitu membongkar area belakang saja. Konsep selanjutnya adalah tingkat dua, kemudian konsep tiga tingkat. Seperti di Stadion Gajayana, tapi di tingkat dua akan digunakan untuk roda empat," jelasnya.

Selama ini masyarakat sering mengeluhkan kondisi Kayutangan Heritage atau sepanjang Jalan Basuki Rahmat yang seringkali macet. Salah satu penyebabnya ialah berkembangnya kawasan tersebut sebagai destinasi wisata. Selain itu, kendaraan yang singgah masih memanfaatkan parkir di pinggir jalan.

"Dengan membeli pengadaan parkir di situ, diharapkan semaksimal mungkin mengurangi dan menghilangkan parkir di badan Jalan Basuki Rahmat. Maka konsep itu dibutuhkan," kata Widjaja.

Ia juga menyebut bahwa parkir bertingkat dengan optimalisasi tiga lantai dapat mengurangi kendaraan yang parkir di badan jalan. Terlebih saat ini terdapat sekitar 123 roda empat, dan sekitar 700 untuk kendaraan roda dua yang berkunjung di Kayutangan Heritage.

"Estimasi kita, untuk satu lantai bisa menampung 350 motor. Pemkot Malang berusaha semaksimal mungkin memberikan layanan kepada masyarakat tentang pemenuhan satuan ruang parkir," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Parkir Kayutangan Heritage Kayutangan Heritage Kota Malang Parkir Bertingkat Kota Malang macet kemacetan