KETIK, BATU – Atlet Paralayang Kota Batu berhasil menyabet dua medali dua emas dalam pertandingan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2023 di Venue Paralayang Bukit Klangon, Kecamatan Saradan Madiun, Senin (11/9/2023) sore.
Dua medali emas di nomor ketepatan mendarat putra dan putri ini direbut oleh Naufal Hammam dan Susana Dwi Cahyanti.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada para atlet Paralayang yang sudah berjuang keras untuk meraih medali emas," kata Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Sentot Ari Wahyudi yang hadir langsung dalam Upacara Penghormatan Pemenang.
Sentot hadir dalam seremoni pengalungan medali itu bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Dr Enny Rahyuningsih.
Dalam kesempatan itu, KONI Kota Batu langsung memberikan bonus mentas sebesar Rp 5 juta kepada Hammam dan Susan.
"Kita berharap perolehan ini bisa semakin mendongkrak semangat para atlet paralayang untuk merebut medali selanjutnya. Karena masih ada beberapa nomor yang akan dipertandingkan dan berpeluang kita rebut medalinya,” ujar Sentot.
Pelatih Paralayang Kota Batu, Siswoyo menjelaskan bahwa dalam Porprov Jatim ini, Kota Batu menurunkan 10 atlet terdiri dari 6 putra dan 4 putri. Para atlet ini mengikuti kelas perorangan putra putri, beregu putra dan putri, beregu campuran dan Cross Country (XC) beregu.
“Meski teman-teman atlet jarang terbang disini, karena venue ini baru, kondisi tempat, ketepatan mendaratnya lebih bagus, karena mobilitasnya cepat dan ketinggiannya di bawah 100," urainya.
Menurutnya, di kelas XC nanti, atlet perlu berpikir dan bermain berat. Tetapi bukan hanya kontingen Kota Batu saja yang merasakan, semua kontingen akan merasakan. Dalam kelas XC, jelas Siswoyo, para atlet memang dituntut untuk beradaptasi dengan cepat. Namun ia yakin atletnya bisa memenangkan keadaan.
“Target perolehan medali emas kita dua emas, sudah terpenuhi, Insyaallah melihat kondisi saat ini bisa lebih,” ujarnya. (*)