KETIK, SURABAYA – Sekolah Make up Beauty for a Better Life (BFBL) kembali menyelengarakan beauty class bagi para siswanya. Beauty class kali ini dilaksanakan di kantor media nasional Ketik.co.id pada Sabtu (20/1/2024).
Tema make up kali ini adalah bold make up yang biasa digunakan pada acara pernikahan, lamaran atau wisuda.
Acara berlangsung seru. Beberapa awak media Ketik.co.id bertindak sebagai model. Mereka dirias dan menjadi 'bidadari' dadakan di acara tersebut.
Untuk diketahui, BFBL merupakan sekolah make up yang fokus kepada pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan kecantikan salah satunya make up.
Sekolah ini menyediakan pelatihan gratis tata rambut dan tata rias professional yang berkualitas tinggi agar nantinya para perempuan memiliki keterampilan dan menggunakan skill tersebut untuk memperbaiki taraf ekonomi mereka.
Para murid BFBL bersama tim Ketik.co.id usai acara beauty class (20/1/2024) (Foto: Husni/Ketik.co.id)
Supervisor BFBL Exmi Gutriana Sari mengatakan, sebagai organisasi pemberdayaan perempuan, BFBL aktif memberikan pelatihan kepada para wanita melalui ketrampilan make up. Nantinya dengan ketrampilan tersebut dapat dijadikan sebagai mata pencaharian untuk menaikkan kesejahteraan mereka.
"Di sini kita memberikan edukasi gratis kepada kaum perempuan khususnya ibu-ibu bagaimana cara ber make up yang baik dan bagaimana tekniknya," jelas Exmi saat ditemui di kantor Ketik.co.id.
Exmi menambahkan para murid BFBL akan dilatih berbagai macam teknik make up selama 2 bulan secara gratis. Mereka diajari bagaimana make up harian, make up karakter, make up pengantin bahkan hingga make up Korean look.
Para murid BFBL tersebut dilatih oleh trainer kompeten dan berpengalaman agar bisa mendapatkan skill yang mumpuni.
"Jadi ini kita memberi kursus make up secara gratis selama 2 bulan. Mereka diajarkan berbagai macam jenis make up untuk berbagai kegiatan," tambahnya.
Kursus make up BFBL ini dikhususkan bagi mereka orang-orang yang termarjinalkan dan perempuan yang membutuhkan seperti single parents dan single fighter agar bisa memperoleh pendapatkan melalui bidang make up. Oleh sebab itu para murid tidak hanya akan dibekali skill namun juga peralatan make up selama pendidikan agar dapat berkembang lebih baik.
"Kami memang menyasar orang orang yang terpinggirkan terutama kaum perempuan yang termarjinalkan atau yang ekonominya menengah kebawah. Tujuan kami untuk memberikan edukasi agar mereka bisa bangkit," pungkasnya.(*)
