KETIK, TASIKMALAYA – Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali diingatkan untuk menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024. Himbauan itu disampaikan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Indihang dalam jumpa pers dan sosialisasi penegakan aturan pemilu.
Ketua Panwascam Indihiang, Iwan Ridwan menjelaskan, pihaknya telah melakukan antisipasi agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap netral serta tidak ada pengarahan kepada salah satu calon tertentu .a
"Kita sudah berkoordinasi dengan semua PNS dan mereka menandatangani nota kesepakatan netralitas pemilu," ujar Iwan dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Sekretariat Panwascam Indihiang, Jalan Rarangjami 138, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Iwan juga memaparkan, tahapan-tahapan pemilu, yang saat ini sudah masuk dalam tahapan kampanye.
"Ini sebuah pelaksanaan hak konstitusional warga negara yang menjadi peserta pemilu, melalui partai politiknya dan menjadi hak konstitusional warga negara Indonesia untuk mempergunakan hak pilihnya," katanya.
Menurut Iwan, dalam mengamankan dan menertibkan pemilu ini, Panwascam Indihiang tidak bisa berdiri sendiri. Sehingga perlu bantuan semua pihak, mulai dari unsur TNI dan Polri di tingkatan kecamatan serta pengawasan partisipatif masyarakat.
"Entah itu melalui informasi, tenaga, ide, gagasan dan pikiran. Kami haturkan terimakasih TNI dan Polri yang selalu intens bekerjasama demi kesuksesan pemilu ini," imbuhnya menjelaskan.
Di hadapan peserta yang terdiri dari mahasiswa, komunitas, organisasi dan masyarakat umum, Ia menyampaikan, bahwa pihaknya jauh-jauh hari sudah melaksanakan pengawasan tersebut serta menindak hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Pada kesempatan yang sama, Robi Andani, Divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa menyampaikan keresahannya dalam pemilu kali ini. Katanya sebelum masuk masa kampanye, para peserta pemilu sudah mulai berani memasang Alat Peraga Kampanye (APK).
"Sesuai dari arahan Bawaslu, kami Panwascam Indihiang sudah menertibkan Alat Peraga Kampanye tersebut, bisa dipastikan sebelum tahapan kampanye sudah steril," paparnya menutup pernyataan. (*)