KETIK, MALANG – Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA Malang) kembali menunjukkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan terhadap para pegawai melalui peluncuran aplikasi MyRSSA. Peluncuran aplikasi ini, dilakukan Selasa, (21/11/2023).
Aplikasi MyRSSA ini digadang menjadi solusi untuk efisiensi tantangan pengelolaan kepegawaian di Rumah Sakit yang saat ini memiliki lebih dari 3.000 pegawai tersebut.
Rusyandini Perdana Putri selaku Kepala Bagian Sumber Daya Manusia RSSA menjelaskan banyak benefit yang diterima oleh para pegawai. Aplikasi MyRSSA hadir memberikan solusi all in one untuk mempermudah kepengurusan dukumen kepegawaian.
"Dokumen kita untuk kepegawaian awalnya masih berupa hard file dengan tumpukan yang berhamburan sehingga akan kurang maksimal. Era digitalisasi saat ini membuat kita dapat melaksanakan tugas dengan cepat," ujarnya saat launching aplikasi.
Saat ini aplikasi tersebut memiliki delapan fitur unggulan yang didesain dapat memenuhi kebutuhan pegawai di RSSA. Fitur tersebut berupa MyData, MyCuti, MyPensiun, MyLicense, MyArsip, MySurat, MyUltah, dan MyRules.
Pada masing-masing fitur memiliki fungsi yang beragam, seperti penyajian data pegawai yang akan pensiun, permohonan pengajuan cuti, kepengurusan administrasi, hingga terkoneksi dengan WhatsApp untuk ucapat ulang tahun.
Launcing aplikasi MyRSSA yang akan mempermudah pelayanan kepada para pegawai RSSA. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
"Seperti di MyCuti sangat bermanfaat apabila pegawai hendak mengajukan permohonan cuti. Saat ini kita masih pakai cara manual dan butuh waktu yang lama untuk diselesaikan. Lewat aplikasi ini bisa membantu dengan cukup klik lewat gadget untuk mengajukan cuti. Bahkan batasan, dan kuota untuk cuti sudah tertera di aplikasi," lanjut Dini sapaan akrabnya.
Pengembangan aplikasi MyRSSA bekerjasama dengan PT Ketik Media Siber. Aplikasi tersebut masih akan terus dikembangkan untuk memaksimalkan layanan terhadap para pegawai RSSA. Pihaknya berharap melalui aplikasi tersebut mampu meminimalisir keterlambatan pengurusan dokumen kepegawaian yang diajukan.
"Semua yang kami kerjakan di Bagian SDM akan kita masukkan di aplikasi ini karena tujuan awalnya untuk mempermudah kami dalam bertugas. Tentunya akan meningkatkan pelayanan kepegawaian di seluruh karyawan RSSA," imbuh Dini.
R. Henggar Sulistiarto selaku Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSSA yang mewakili Direktur turut mengapresiasi terobosan tersebut. Aplikasi MyRSSA menjadi milestone terhadap informasi dan data yang komplit terhadap identitas kepegawaian.
"Data ini jadi informasi yang secara milestone memberikan kontribusi dan informasi komplit terhadap seluruh identitas kepegawaian, termasuk aktivitas, bagaimana pegawai merencanakan prestasinya," jelas Henggar.
Ia berharap aplikasi MyRSSA mampu meneruskan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk pengimplementasian teknologi Artificial Intelligence (AI). Di mana salah satu fungsinya ialah untuk mempersiapkan perekrutan pegawai baru yang sesuai dengan kebutuhan.
"Kedepan menjadi bahan pengambilan keputusan, di mana Presiden Jokowi menghendaki harus secara nyata kita gunakan AI. Data ini akan jadi bahan dasar, salah satunya kapan kita merekrut, kapan SDM kita kekurangan spesialisasinya. Jadi bagaimana kita ke depan tidak asal rekrut, namun berdasarkan kebutuhan statistik di RSSA," jelasnya.
Sementara itu Direktur RSSA Malang dr Bachtiar Budianto juga menyampaikan bahwa sesuai arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahwa pihaknya diminta untuk terus berinovasi mewujudkan Jatim Cettar yaitu Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi dan Responsif.
"Aplikasi MyRSSA menjawab itu semua. Saya sangat mendukung transformasi dari manual ke digital dalam sistem manajemen kepegawaian di RSSA. Dengan jumlah karyawan yang begitu besar, kantor yang luas dan kebutuhan akan upload data dan dokumen bisa dimana saja maka ini merupakan solusi dan semua karyawan RSSA sudah kita minta mulai online menggunakan aplikasi ini sejak di launcing," ujarnya. (*)