KETIK, MALANG – Kodam V Brawijaya berkomitmen untuk mendukung program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang mengerahkan 13.600 mahasiswa Universitas Brawijaya. Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan Babinsa di tiap wilayah untuk membantu program kerja mahasiswa.
Ia menjamin mahasiswa akan mudah diterima jika masuk melalui Babinsa, mengingat kedekatan dengan masyarakat terjalin baik.
"Saya sangat mengapresiasi program ini karena akan mensinergikan antara kekuatan Kodam V/ Brawijaya di desa, ada Bhabinkamtibmas, Babinsa, yang akan membantu pelaksanaan MMD. Secara teknis ketika kalian sampai di desa, saya akan perintahkan Babinsa untuk menyambut dan memperkenalkan kalian ke masyarakat," seru Mayjen TNI Farid.
Terlebih Kodam V Brawijaya memiliki lima program unggulan dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan sinergi antara mahasiswa UB dengan Kodam V/ Brawijaya akan berjalan lebih efektif dan membuahkan hasil maksimal bagi masyarakat.
Kelima program tersebut ialah ketahanan pangan, TNI manunggal air, bapak asuh stunting, Babinsa masuk dapur, dan Babinsa masuk sekolah.
"Dari kelima program ini selaras dengan program yang akan dilakukan mahasiswa saat MMD. Misal ketahanan pangan, dari Fakultas Pertanian bisa melihat potensi kampungnya bisa ditanami apa. Babinsa punya data. Nanti mahasiswa bisa mengolah program untuk menghasilkan cara bertanam yang baik," jelasnya.
Turun langsung ke masyarakat desa, harus dijadikan peluang emas bagi mahasiswa mengaplikasikan keilmuannya. Mayjen TNI Farid mengimbau supaya mahasiswa UB tidak mengabaikan masyarakat.
"Saya ingin mahasiswa menjadikan turun ke desa sebagai kesempatan emas untuk mengaplikasikan ilmu. Jangan cuek jadi mahasiswa, karena mahasiswa UB harus cerdas," serunya.(*)