KETIK, JAKARTA – Nilai tukar rupiah bertengger di posisi Rp14.660 per dolar AS pada Jumat (28/4/2023) pagi. Mata uang Garuda menguat 46,5 poin atau plus 0,32 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mayoritas mata uang Asia bervariasi. Peso Filipina naik 0,18 persen, Won Korea Selatan naik 0,05 persen, Yuan China naik 0,02 persen, dan Dolar Singapura naik 0,01 persen
Sementara Baht Thailand dan Dolar Hong Kong terpantau mandek.
Mata uang utama negara maju juga bervariasi. Poundsterling Inggris minus 0,04 persen dan Dolar Kanada turun 0,06 persen.
Sedangkan Euro Eropa menguat 0,05 persen, franc Swiss naik 0,10 persen, dan dolar Australia plus 0,06 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi rupiah bakal menguat karena sentimen positif dari aliran masuk investor ke surat berharga negara (SBN).
"Walau demikian penguatan akan terbatas oleh naiknya imbal hasil obligasi AS setelah data menunjukkan pertumbuhan harga di AS lebih tinggi dari perkiraan," katanya kepada jurnalis.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di Rp14.600 sampai Rp14.800 per dolar AS pada hari ini. (*)