KETIK, SIDOARJO – ”Anak muda sekarang bukan lagi bertanya apa yang bisa diberikan pemerintah kepadanya. Tapi, harus menanyakan kepada dirinya, apa kontribusi yang bisa diberikan untuk bangsa dan negara.”
Motivasi itu disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo Hj Sa'adah Ahmad Muhdlor atau Ning Sasha saat menghadiri Grand Final Pemilihan Duta Kesehatan Remaja 2023 di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo Sabtu (24/6/2023).
Salah satu peran nyata yang dapat dilakukan anak-anak muda, kata Ning Sasha, adalah turut serta mengampanyekan pola hidup sehat. Itu akan sangat membantu Pemkab Sidoarjo dalam membangun dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Istri Bupati Ahmad Muhdlor itu menyatakan menyambut baik kegiatan pemilihan duta kesehatan remaja ini. Para peserta maupun juaranya diharapkan mampu berperan membantu pemerintah mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pemilihan duta kesehatan, menurut Ning Sasha, bukanlah ajang pamer fisik. Tampan dan cantik saja. Belajar berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Terutama ikut mencari solusi-solusi masalah kesehatan muncul di tengah masyarakat.
Ning sasha meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo dapat memfasilitasi kegiatan para duta kesehatan remaja ini. Dukung mereka dalam berkontribusi bagi pembangunan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.
Orang tua pun perlu mendukung peran putra-putrinya dalam kegiatan positif seperti ini. Percayailah anak-anak muda untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat. Salah satunya, mengikuti pemilihan Duta Kesehatan Remaja ini.
Dengan menjadi duta kesehatan remaja, skill para remaja akan di-upgrade untuk dapat membantu pemerintah dalam pembangunan dibidang kesehatan. Meningkatkan kemampuan dan mendukung buah hatinya. Terutama, bila anak sedang ada di posisi terjatuh.
Para peserta Grand Final Pemilihan Duta Kesehatan Remaja 2023 bersama Ning Sasha. (Foto: Humas Pemkab Sidoarjo)
”Orang tua harus support, percaya, dan mendoakan anak-anaknya,” tutur Ning Sasha.
Para duta kesehatan remaja ini mewakili sekolah masing-masing. Mereka adalah putra-putri terbaik yang dinilai mampu menelurkan ide brilian sebagai solusi masalah kesehatan. Sekaligus membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sidoarjo. Misalnya,ikut menyosialisasikan pencegahan stunting secara kreatif.
”Stunting telah menjadi permasalahan nasional,” jelas Ning Sasha.
Maka dari itu, selain kader emak-emak, kader-kader pemuda juga punya peran sangat penting. Kalangan remaja harus menyadari bahwa kualitas kesehatan dirinya akan menentukan pula lahirnya generasi generasi bangsa yang berkualitas.
Siapakah Duta Kesehatan Remaja Sidoarjo Tahun 2023? Mereka adalah pasangan Nabil Akmal dari Kecamatan Waru dan Alexandra Cinta dari Kecamatan Sidoarjo. Keduanya yakin pemilihan duta kesehatan mampu meningkatkan peran remaja untuk sejak dini sejak dini menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
Menurut Nabil, banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari Pemilihan Duta Kesehatan Sidoarjo ini. Selain bisa saling berkenalan dengan sesama remaja, dirinya dituntut untuk berinovasi. Khususnya, di bidang kesehatan. Sebab, isu-isu kesehatan saat ini selalu berkembang.
”Duta kesehatan remaja bisa berperan menyampaikan isu-isu kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat,” terangnya. (*)