KETIK, SURABAYA – Tahu Campur merupakan salah satu makanan khas Surabaya, berbahan dasar tahu, mie kuning, lento serta selada, kecambah, dikasih petis lalu disiram dengan kuah gurih serta otot sapi yang membuat cita rasa unik. Makanan ini bisa menjadi makanan pembuka dikala berbuka puasa.
"Makanan ini cukup identik dengan masakan Kota Surabaya yang menggunakan petis dalam masakan tersebut, ditambah adanya otot daging sapi yang membuat makanan ini sangat ringan saat dimakan dibuka puasa," ungkap Chef Muhammad Choirul Abidin dari Santika Hotel Jemursari, Kamis (30/3/2023).
Dengan mengusung tema makanan Asian, lokal dan streat food menjadikan Hotel Santika Jemursari memiliki menu-menu khas dari Indonesia serta makanan streat food. Menu Tahu Campur menjadi salah satu menu yang menjadi andalan hotel ini.
"Tidak hanya tahu campur, kita ada steamboat, hingga bakaran yang biasanya ada di streat food di Surabaya," jelas Chef Choirul.
Penyajian yang simpel membuat tahu campur menjadi primadona untuk dimakan saat berbuka puasa. (Foto: M.Khaesar/Ketik.co.id)
Untuk hidangan utama Sekarwangi Restaurant, Restaurant memadukan aneka hidangan traditional dan juga international. Menu yang disajikan diantaranya Penyetan, Sego Campur Suroboyo dan untuk international menu ada Pasta, Chinese food, Kebab dan beberapa hidangan lain yang bisa dicoba.
Setelah puas mencicipi aneka hidangan, jangan lewatkan sajian hidangan penutup mulai dari es campur dengan isian yang bisa diracik sesuai selera, ada beberapa pilihan pudding dan cake, dan juga irisan buah segar.
Hiburan live music juga akan ada selama kegiatan berbuka ini berlangsung untuk membuat suasana makin menyenangkan. Sajian prasmanan buka puasa ini dibuka di harga Rp.148.000,-/net/orang dan ada potongan harga hingga 15% tanpa minimal pemesanan. (*)