KETIK, KULON PROGO – Keragaman wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seolah tak pernah habis untuk dijelajahi. Salah satunya di Kabupaten Kulonprogo, jika anda ingin berwisata dengan tema petualangan bersama keluarga mungkin Tour Pakcrafting Kali Papah bisa jadi pilihan menarik.
Pada objek wisata Kali Papah yang berlokasi di Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo ini wisatawan akan diajak menjelajahi rute sungai sepanjang 1,5 kilometer. Bagi anda yang tak bisa berenang tidak perlu khawatir karena kedalaman sungai ini hanya berkisar 50 cm hingga 1,5 meter.
Arusnya pun tak terlalu deras sehingga aman bagi pemula khususnya anak-anak dengan usia minimal 7 tahun. Agar lebih aman lagi anda akan mendapatkan alat pengaman seperti helm dan pelampung.
Pada objek wisata ini setiap orang akan menaiki sebuah perayu karet dan ditantang mendayung sendiri. Sebelum mulai susur sungai, wisawatan bakal mendapat pembekalan singkat dari tim instruktur. Bukan hanya tentang cara mendayung, melainkan juga berbagai hal terkait standar keselamatan yang perlu diperhatikan.
Untuk memastikan keselamatan akan ada pemandu yang mendampingi wisatawan selama packrafting berlangsung, sehingga anda tidak perlu merasa cemas.
Dengan aliran yang tidak terlalu deras dan sungai yang dangkal, wisata ini cocok untuk anak-anak. (Foto: Instagram @mystus_packraft)
Tour Packrafting Kali Papah merupakan wisata kayak pertama di Kulon Progo, DIY. Aliran sungainya berasal dari selokan Kali Bawang dengan debit air yang bisa dikontrol sesuai kebutuhan, biasanya tergantung jumlah wisatawan.
Supardjan, pendiri wisata di Kali Papah mengatakan aliran sungai Packrafting Kali Papah berasal dari selokan Kali Bawang dengan debit air yang bisa dikontrol sesuai kebutuhan, biasanya tergantung jumlah wisatawan.
Objek wisata ini tercipta dari inisiatif warga lokal yang dilakukan demi mendongkrak perekonomian wilayah setempat. Selain itu keberadaan objek wisata ini juga berguna untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda setempat.
"Saya sudah tua. Kalau bisa, saya ingin ninggali [mewariskan] anak putu [cucu] untuk menciptakan lapangan kerja," jelas Supardjan.
Sentolo merupakan kawasan industri di Kulonprogo. Hal itu membuat Supardjan berpikir tentang peluang wisata alam di Kali Papah untuk sarana melepas penat bagi orang-orang yang lelah bekerja.
Sebagai modal awal Supardjan sampai rela menjual sapi miliknya untuk membeli sejumlah peralatan, salah satunya pelampung untuk keamanan.
"Sempat berhenti karena Covid, sempat putus asa. Lalu, ketemu partner packrafting, jadi semakin bisa berkembang,"tambahnya.
Sementara itu, Lurah Banguncipto, Boiran berpendapat bahwa Tour Packrafting Kali Papah memiliki potensi yang luar biasa. Dua tahun terakhir, jumlah wisatawan yang berkunjung relatif meningkat.
Boiran juga mengungkapkan, wisata minat khusus ini telah menjadi salah satu unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Binangun Cipta Mandiri Banguncipto.
"Diharapkan, ke depannya unit usaha ini jadi pemasukan kontribusi asli dari desa," ungkap Boiran.
Nah, bagi anda yang tertarik mencoba wisata packrafting Kali Papah dapat melakukan reservasi terlebih dahulu di akun instagram @mystus_packraft dan @tourkalipapah.
Untuk paket wisata yang ditawarkan wisatawan hanya perlu membayar sebesar Rp 500 ribu untuk 5 orang. Sehinga per orangnya hanya dikenai Rp 100 ribu saja. Harga yang murah untuk pengalaman yang menyenangkan.(*)