KETIK, BANYUWANGI – Siapa bilang siswa SMA hanya fokus pada pelajaran? Siswi SMAN 1 Muncar membuktikan bahwa mereka juga bisa menjadi ahli kecantikan.
Melalui program Double Track Tata Rias Pengantin Berhijab, para siswi kini memiliki keterampilan baru yang siap mengantarkan mereka pada masa depan yang cerah
Salah satu keterampilan yang sedang digeluti adalah seni nail art. Selama 2,5 jam, para siswi mengikuti pelatihan intensif bersama Affa Henna & Nail Art, yang dipimpin langsung oleh ahli kecantikan Afifah Irsha.
Pelatihan ini tidak sekadar bermain-main dengan cat kuku, tetapi juga mencakup teknik-teknik profesional yang diajarkan secara bertahap.
Mulai dari persiapan kuku yang benar, pemilihan warna yang sesuai, hingga aplikasi desain yang rumit, semua dipelajari dengan seksama.
Para siswi terlihat antusias mengikuti setiap langkah pelatihan, bahkan tak segan bertanya jika ada hal yang belum dipahami. Seperti Keysa Arum Sari, salah satu peserta pelatihan sekaligus ketua Kelompok Usaha Siswa (KUS) Sweet Girl.
"Saya sangat senang bisa mengikuti pelatihan ini. Selain menambah pengetahuan, saya juga jadi lebih percaya diri untuk merawat kuku sendiri dan bahkan mungkin bisa membuka usaha kecil-kecilan nanti," katanya.
Tri Asiyah, selaku trainer tata rias di SMAN 1 Muncar, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mempersiapkan siswa agar memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.
"Kami ingin siswa kami selain pintar secara akademik, juga dibekali keahlian khusus yang dapat berguna di masa depan," ujarnya.
Afifah Irsha dari Affa Henna & Nail Art juga merasa bangga bisa berbagi ilmu dengan para siswa. "Potensi anak-anak muda ini sangat besar. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa menjadi beautypreneur sukses," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Muncar, Heriyanto Nurcahyo, S.Pd menyambut baik kerja sama dengan Affa Henna & Nail Art. Ia juga sangat mengapresiasi mengapresiasi dukungan dari dunia industri terhadap program Double Track
“Pelatihan nail art ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan jiwa kewirausahaan pada siswa-siswi kami," terangnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar kerja sama dengan DUDI dapat terus ditingkatkan terutama pada bidang kecantikan, seperti salon kecantikan, atau produsen kosmetik.
“Dengan begitu, siswa-siswi kami dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas dan siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif," tambahnya.(*)
