KETIK, JEMBER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali meluncurkan aplikasi baru, yaitu My Dispendik. Tujuannya untuk mewujudkan percepatan penyebaran informasi tentang kondisi sekolah.
Aplikasi tersebut merupakan hasil dari kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember.
Peluncuran aplikasi My Dispendik sekaligus pembekalan materi mengenai penggunaan aplikasi tersebut digelar di Aula Dispendik pada Kamis (20/7/2023) siang.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dispendik Jember, perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Pusdatin (Pusat Data Informasi) dan ribuan tenaga pendidik yang dibagi secara luring dan daring.
Plt Kepala Dispendik Hadi Mulyono menjelaskan, terdapat tujuh menu dari aplikasi untuk menampung informasi seputar lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Jember.
Ketujuh menu tersebut diantaranya Info Pendidikan untuk seputar informasi terkini, Sarana & Prasarana untuk update kondisi fisik lembaga pendidikan, dan Standar Pelayanan Minimal.
Lalu, forum diskusi yaitu Guru & Sekolah Penggerak, media Podcast, J-SIP atau Jember Sistem Informasi Prestasi bagi guru maupun murid, dan Klinik Dapo untuk forum tanya jawab seputar Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Semua itu dapat dengan mudah diakses pihak lembaga sekolah, guru, maupun yang lainnya,” jelas Hadi.
Guru di Jember scan barcode untuk menggunakan aplikasi My Dispendik, Kamis (20/7/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)
Untuk menu sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan dengan optimal bagi pemilik lembaga sekolah yang fasilitasnya rusak.
Menurutnya, terdapat 500-an sekolah di Kabupaten Jember yang kondisinya rusak. “Kondisi sekolah dari 4000-an sekolah, 14 persennya itu kondisi bangunannya rusak,” paparnya.
Harapannya semua permasalahan sekolah terutama perbaikan sarana dan prasarana dapat terselesaikan dengan cepat. Mengingat aplikasi My Dispendik juga terintegrasi dengan program Dapodik dari Pusdatin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Akan mudah ditemukan langsung karena setiap satuan pendidikan ada titik koordinatnya, kondisi visualnya. Semua data ini menjadi sumber untuk mengambil kebijakan,” ujar Hadi.
Dari data Statistik Kondisi Ruang Sekolah, hingga saat ini terdapat 3.458 lembaga sekolah dan 41.915 ruang prasarana yang terdata di My Dispendik.(*)